Efektivitas Ekstrak Daun Kersen untuk Pengobatan Benih Ikan Nila yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

Rosidah Rosidah, Walim Lili, Iskandar Iskandar, Muhammad Rionaldhie Afpriliansyah

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak daun kersen (Muntingia calabura) yang efektif untuk pengobatan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila sehingga menghasilkan sintasan benih ikan nila yang tertinggi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perendaman ikan nila yang terinfeksi Aeromonas hydrophila dalam ekstrak daun kersen dengan konsentrasi 0, 40, 60, 80, dan 100 ppm. Parameter yang diamati adalah gejala klinis, respon ikan terhadap pakan, respon ikan terhadap kejutan dan kelangsungan hidup pada masing-masing perlakuan. Hasil penelitian memperlihatkan penggunaan ekstak daun kersen dengan konsentrasi 60 ppm efektif untuk mengobati benih ikan nila yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila,  menghasilkan pemulihan tercepat yaitu hari keempat dan tingkat kelangsungan hidup tertinggi sebesar 81,67%.


Kata Kunci


Aeromonas hydrophila; Benih ikan nila; Ekstrak daun kersen

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amiruddin. 2007. Free radical scavenging activity of some plant available in Malaysia. Iran J Pharm Therap. 6: 87-91.

Dwidjoseputro. 1994. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Penerbit Gramedia

Pustaka Utama.

Gunawan, G.S. 2009. Farmakologi dan Terapi edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Juliantina., Farida R. Manfaat sirih (Piper crocatum) sebagai agen anti bakterial

terhadap gram positif dan gram negatif. JKKI – Jurnal Kedokteran dan KesehatanIndonesia; 2009 No 1 (I).h.5.

Lubis, Y. P. P.; Yunasfi dan R. Leidonald. 2014. Jenis-jenis bakteri padaluka ikan patin.

Jurnal Aquacostamarine. 2(1): 66-77.

Maulidya, B., Rosidah, Junianto and W. Lili. 2017. Effectivity of Sambiloto Extract as Medicine for Catfish (Pangasius hypophthalmus) Juvenils Infected by Aeromonas hydrophila.

Noorhamdani, Herman dan D. Rosalia. 2010. Uji Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura) sebagai Antibakteri Terhadap Methicillin Resistant (Staphylococcus aureus MRSA) Secara In Vitro. Laboratorium Mikrobiologi FKUB.

Prasetyo, AD. H. Kasongko. 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Daun Kersen (Muntianga calabura L.) Terhadap Bakteri Bacillus subtilis dan Shigella dysentriae Sebagai materi pembelajaran Biologi SMA Kelas X untuk Mencapai Kd 3.4 pada Kurikulum 2013. Jupemasi-Pbio. Vol. 1. No. 1. 98-102.

Putra, I.N. K. 2007. Study Daya Antimikroba Ekstrak Beberapa Bahan Tumbuhan Pengawet Nira Terhadap Mikroba Perusak Nira Serta Kandungan Senyawa Aktifnya. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang.

Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi VI, Hal 191-216, Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, ITB, Bandung.

Sanoesi, E. 2008. Penggunaan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya Linn) terhadap Jumlah Sel Makrofag pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Penelitian Perikanan, Vol 11, No. 2, Desember 2008.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v3i1.23436

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor