Penilaian Postur Kerja dan Risiko Musculoskeletal Disorders pada Aktivitas Penangkapan Glass Eel

Sunedi Sunedi, Mohammad Imron, Fis Purwangka

Abstrak


Alat tangkap yang digunakan nelayan glass eel di Muara Sungai Cimandiri adalah seser. Kegiatan penangkapan menggunakan seser masih tergolong tradisional dan sederhana. Penangkapan glass eel menggunakan seser membuat nelayan melakukan aktivitas membungkuk yang cukup lama. Hal tersebut dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi postur kerja nelayan glass eel yang dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal disorders dan mengetahui bagian anggota tubuh nelayan glass eel yang mengalami keluhan musculoskeletal disorders. Metode dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara kepada nelayan glass eel mengenai aktivitas penangkapan glass eel. Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif Nordic Body Map dan analisis Rapid Upper Limb Assessment (RULA) karena kecenderungan penangkapan glass eel terkonsentrasi pada tubuh bagian atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur kerja nelayan glass eel saat melakukan penangkapan adalah postur berdiri dan membungkuk. Kategori action level pada aktivitas penangkapan glass eel terendah pada kategori 2 dan tertinggi pada kategori 3. Aktivitas yang memiliki kategori action level 3 pada kedua bagian badan adalah postur menghadang arus dengan seser dan mengambil hasil tangkapan. Keluhan terkait musculoskeletal disorders tertinggi pada kategori sakit pada bagian atas, dirasakan oleh nelayan pada bagian lengan atas kiri dan pada badan bagian bawah dirasakan pada punggung dan pinggang.

Kata Kunci


Glass Eel; MSDs; Nelayan; Nordic Body Map; RULA

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hakim AA, Kamal MM, Butet MA, dan Affandi R. 2015. Komposisi Spesies Ikan Sidat (Anguilla spp.) di Delapan Sungai yang Bermuara ke Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Indonesia. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 7, (2), 573-586.

Imron M, Putra RR, Baskoro MS, dan Soeboer DA. Usaha Penangkapan Benih Sidat Menggunakan Alat Tangkap Seser di Muara Cibuni, Tegal Buleud, Sukabumi Jawa Barat. ALBACORE, 2, (3), 295-305.

Larenggam. 2018. Hubungan antara Posisi Kerja dengan Keluhan Mukuloskeletal pada Nelayan di Desa Alo Utara Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud. KESMAS, 7, (4).

McAtamney L, dan Corlett EN. 1993. RULA: a survey method for the investigation of work-related upper limb disorders. Applied Ergonomics, 24, 91-99.

Nurkhasanah. 2007. Evaluasi Musculoskeletal Disorders pada Aktivitas Pembatikan Menggunakan Metode Brief Survey (Studi Kasus: UKM Batik Oguud Kampung Batik Laweyan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Setiawan A. 2017. Kinerja Produksi Elver Ikan Sidat Anguilla Bicolor Bicolor pada Akuarium Bersistem Resirkulasi Dengan Jumlah Titik Aerasi yang Berbeda. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Sugeha HY, dan Suharti SR. 2008. Discrimination and Distribution of Two Tropical Short-Finned Eels (Anguilla bicolor bicolor and Anguilla bicolor pacifica) in the Indonesia Waters. The Nagisa Westpac Congress, 9, 1-14.

Tarwaka, Bakri SHA, dan Sudiajeng L. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: Uniba Press.

[WWF] World Wide Fund for Nature. 2018. Better Management Practices: Seri Panduan Perikanan Tangkap Penangkapan Benih Sidat -Cara Penangkapan dan Penanganan Pasca-Tangkap. Jakarta: WWF-Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v4i2.24131

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor