Performa Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) yang Diberi Pakan dengan Tambahan Kalium Diformat

Ayi Yustiati, Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi, Iskandar Iskandar, Kevin Aditya

Abstrak


Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) dimasukkan ke Indonesia dari Brazil pada tahun 1986, oleh sebuah perusahaan swasta, yang bergerak di bidang usaha budidaya ikan konsumsi, di Tangerang, Banten. Hasil penyebarannya mendapat respon dari para pembudidaya ikan di industri perikanan tanah air dan jumlah konsumsi ikan bawal air tawar semakin hari semakin meningkat. Pakan memiliki peranan penting dalam peningkatan produksi kegiatan budidaya. Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi, bergizi dan memenuhi syarat untuk dikonsumsi yang dibudidayakan. Riset ini bertujuan untuk menentukan dosis kalium diformat (KDF) yang paling efektif dalam pakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Riset ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian dilakukan selama 35 hari dengan sampling dilakukan setiap 7 hari sekali. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan kalium diformat pada pakan komersil dengan dosis 0%, 0,1%, 0,3% dan 0,5% per 100 gram pakan. Parameter yang diamati pada riset ini adalah kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, efisiensi pemberian pakan dan kualitas air. Hasil menunjukkan bahwa pemberian dosis KDF 0,3% merupakan yang paling efektif untuk meningkatkan kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian dan efisiensi pemberian pakan dengan masing-masing nilai 100%; 3,41%; dan 90,78%.

Kata Kunci


Colossoma macropomum; Asam Organik; Pakan Tambahan; Pertumbuhan; Kelangsungan Hidup.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Addcon. (2020). The Sustainable Non-Antibiotic Growth Promoter for Aquaculture. Internet. Diacu pada 15 Mei 2020 dari : https://addcon.com/index.php/en/feed/aquaculture/aquaform.

Adelina S, Mokoginta I, Affandi R & Jusadi D. (2000). Pengaruh Kadar Protein dan Rasio Energi Protein Pakan Berbeda terhadap Kinerja Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Jurnal Pertanian Indonesia, 9, (2), 31-36.

Argenzio RA & Eisemann JH. (2000). Effects of Feed Physical Form and Buffering Solites on Water Disappearance and Proximal Stomach pH in Swine. Journal Animal Science, 1, (78), 2344- 2352.

Aliyas A. (2016). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis sp.) yang Dipelihara pada Media Bersalinitas. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 5, (1), 19-27.

Arie U. (2000). Budidaya Bawal air Tawar untuk Konsumsi dan Ikan Hias. Jakarta: Penebar Swadaya.

Arie U. (2009). Panen Bawal 40 Hari. Jakarta: Penebar Swadaya.

Arreza J. (2017). Effect Of Dietary Potassium Diformate (KDF) On Growth Perfomance Of Juvenile Asian Seabass (Lates calcarifer) Reared Under Freshwater Conditions. Germany: Addcon.

Brett JR. (1979). Enviromental Factors and Growth. New York : Academic Press.

Booth IR & Stratford M. (2003). Acidulants and Low pH. New York (US): Kluwer Academic Plenum Publishers (pp25–47).

Boyd CE. (1990). Water Quality in Ponds for Aquaqulture. Birmingham: Birmingham Publishing Co.

Darwis SN, Modjo ABD & Hasiyah S. (1991). Tanaman Obat Familia Zingiberaceae. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Industri.

Djajasewaka H. (1985). Pakan Ikan. Jakarta: CV. Yasaguna.

[DKP] Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Bogor. (2017). Data Produksi Benih Ikan Konsumsi Kabupaten Bogor Tahun 2017. Bogor: DKP Kabupaten Bogor.

Efendi Y, Yusra & Efendi VO. (2017). Optimasi Potensi Bakteri Bacillus subtilis sebagai Sumber Enzim Protease. Jurnal Akuatika Indonesia, 2, (1), 87-94.

Effendie. (1997). Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Effendie I. (2004). Pengantar Akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya.

Eid EA, Mohamed K, Ali BA & Sayed M. (2014). Effects of Different Levels of Potassium Diformate on Growth Performance and Feed Utuilizaion of Monosex Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) Fingerlings. Journal of Animal, Poultry and Fish Production Suez Canal University, 2, (15), 15-20.

Granli T, Overland M, Kjeldsen K & Mroz Z. (2002). Antimicrobial properties of dietary potasium diformate in pigs. 3rd Joint Symposium RRI-INRA: Beyond antimicrobials - future of gut microbiology. Aberden.

Kardana D, Haetami K & Subhan U. (2012). Efektivitas Penambahan Tepung Maggot dalam Pakan Komersil terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3, (4), 177-184.

Kordi K. (2010). Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal. Yogyakarta: Andi.

Lückstädt C. (2017). Testing Dietary Potassium Diformate in Pacific White Shrimp. Global Aquaculture Alliance. Journal of International Aquafeed, 3, (9), 6-21.

Madinawati A & Serdiati N. (2011). Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele (Clarias gariepinus). Jurnal Media Litbang Sulteng, 4, (2), 83-87.

Mamora M. (2009). Efisiensi Pakan Serta Kinerja Pertumbuhan Ikan Bawal (Colossoma macropomum) dengan Pemberian Pakan Berbasis Meat Bone Meal dan Pakan Komersil. Skripsi. Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Nugraha AA, Yustiati A, Bangkit I & Andriani Y. (2020). Growth Performance and Survival Rate of Giant Gourami Fingerlings (Osphronemus goramy Lacepede, 1801) with Potassium Diformate Addition. World Scientific News,1 (143), 103-114.

Nugroho SJ. (2010). Pengembangan Pemakaian Limbah (Sludge) Biogas dari Kotoran Sapi sebagai Sumber Bahan Baku Pakan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Sheng X F & He L Y. (2006). Solubilization of Potassium Bearing Minerals by a Wild Type Strain of Bacillus Edaphicus and its Mutants and Increased Potassium Uptake by Wheat. Canadian Journal Microbiology, 52, (1), 66-72.

Steel RGD & Torrie JH. (1993). Prinsip dan Prosedur Statistika. Terjemahan Bambang Sumantri. Jakarta: Gramedia.

Taufiq T. (2016). Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) pada Pemberian Pakan Alami yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1, (3), 355-365.

Yanto H, Hasan H & Sunarto. (2015). Studi Hematologi untuk Diagnosa Penyakit Ikan Secara Dini di Sentra Produksi Budidaya Ikan Air Tawar Sungai Kapuas Kota Pontianak. Jurnal Akuatika, 6, (1), 11-20.

Yustiati A, Aminah S, Walim L, Andriani Y & Suryadi IBB. (2019a). Effect of Using Potassium Diformate as Feed Additive to Growth Rate and Feed Efficiency of Nirwana Tilapia (Oreochromis niloticus). Global Scientific Journals, 7, (8), 739-750.

Yustiati A, Nadiyah NA, Suryadi IBB & Rosidah. (2019b). Immune Performances of Sangkuriang Catfish (Clarias Gariepinus) with Addition of Potassium Diformate on Feed. World News Of Natural Sciences, 25, (1), 113-129.

Zhou Z, Liu Y, He S, Shi P, Gao X, Yao B & RingØ E. (2009). Effect of Dietary Pottasium Diformate (KDF) on Growth Performance, Feed Conversation and Intestinal Bacterial Community of Hybrid Tilapia (Oreochromis niloticus ♀×O. aureus ♂). Journal Aquaculture, 1 (291), 89-94.

Zonneveld N, Huisman EA & Boon JH. (1991). Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v5i1.26819

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor