Penambahan Ekstrak Gracilaria verrucosa terhadap Peningkatan Total Hemosit, Kelangsungan Hidup dan Respon Fisiologi Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii)

Woro Hastuti Satyantini, Ananta Kurniawan, Rahayu Kusdarwati

Abstrak


Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produksi udang galah(Macrobrachium rosenbergii) adalah adanya serangan penyakit selain kebutuhan nutrisi yang optimum untuk pertumbuhannya.Lingkungan yang buruk, seperti adanya fluktuasi kualitas air yang ekstrim dapat mengakibatkan udang menjadi stresss dan mudah terserang penyakit.Gracilaria verrucosa merupakan rumput laut jenis alga merah yang dapat digunakan sebagai imunostimulan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan ekstrak Gracilaria verrucosa terhadap peningkatan total hemosit, tingkat kelangsungan hidup dan respon fisiologi udang galah setelah pemaparan suhu tinggi.Perlakuan yang diberikan adalah penambahan ekstrak Gracilaria pada pakan dengandosis 0%, 1%, 2%, 3% dan 4%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Udang galah yang digunakan berukuran 7 cm dengan kepadatan 10 ekor per akuarium (40x30x30 cm). Pemberian ekstrak Gracilaria dilakukan selama 14 hari dan selanjutnya pada hari ke 15 di uji stresss suhu. Total hemosit tertinggi diperoleh pada perlakuan penambahan ekstrak Gracilaria 3% yaitu 38,49 x 106 sel/ml dibanding perlakuan lain dan berbeda nyata (P<0,05) terhadap kontrol. Kelangsungan hidup menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05), sementara respon fisiologi udang galah setelah uji stress menunjukkan bahwa perlakuan pada penambahan ekstrak Gracilaria menunjukkan respon makan baik dan berenang normal pada jam ke 18 sementara perlakuan kontrol pada jam ke 24 dan 30 pasca stress. 


Kata Kunci


Ekstrak; Gracilaria verrucosa; Hemosit; Kelangsungan Hidup; Udang Galah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ali R. dan Rini P. 2009. Aplikasi Ekstrak Rumput Laut Sebagai Agen Imunostimulan Sistem Pertahanan Non Spesifik Pada Udang (Litopennaeus vannamei). Jurnal Ilmu Kelautan, vol 14 (3): 133-137.

Anderson DP. 1992. Immunostimulant, adjuvants and vaccine carriers in fish: applications to

aquaculture. Ann. Rev. Fish Dis. 2:281-307.

Castro, R. I. Zarrab, and J. Lamas. 2004, Water-soluble Seaweed Extract Modulate the Pantoea agglomerans lipopolysaccharide (LPS). Fish Shellfish Immunol, 10: 505-14.

Campa-Courdova, A.I., N.Y. Hernaundez-Saavedra, R. De Phillipis, & F. Ascentio, 2002, Generation of Superoxide Anion and SOD Activity in Haemocytes and Muscle of American White Shrimp (Litopenaeus vannamei) as a Response to beta -glucan and Respiratory Burst Activity of Turbot Phagocytes, Aquaculture 229: 67–78

Cheng W and Jiann-Chu Chen. 1998 Isolation and characterization of an Enterococcuslike bacterium causing muscle necrosis and mortality in Macrobrachium rosenbergii in Taiwan. Diseases of Aquatic Organisms. 34: 93-101.

Fagutao, F.F., H. Kondo., T. Aoki and I. Hirono. Fagutao, F.F., Kondo, H., Aoki, T. and Hirono, I. 2011. Prophenoloxidase has a role in innate immunity in penaeid shrimp, pp. 171-176. In Bondad-Reantaso, M.G., Jones, J.B., Corsin, F. and Aoki, T. (eds.). Diseases in Asian Aquaculture VII. Fish Health Section, Asian Fisheries Society, Selangor, Malaysia. 385 pp.

Harijanto. 2012. Kemampuan Proteksi Protein Membran Imunogenik Zoothamnium penaei terhadap Zoothamniosis Pada Udang Vanamei. Thesis. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya. Hal 1-4.

Hou, W.Y. & J.C. Chen, 2005, The immuno stimulatory effect of hot-water extract of Gracilaria

tenuistipitata on the white shrimp Litopenaeus vannamei and its resistance against Vibrio alginolyticus. Fish & Shellfish Immunology 19: 127-138.

Itami T. 1994. Body defense system of penaied shrimp. Paper presented on Seminar on Fish Physiology and Prevention of Epizootic. Dept. of Aquaculture and Biology. Shimonosheki Univ. of Fisheries. Japan.

Johansson M W, P. Keyser, K. Sritunyalucksana, & K Soderhall, 2000. Crustacean Haemocytes and Haematopoisis, Aquaculture 191 : 45-52

Manoppo H. 2011. Peran nukleotida sebagai imunostimulan terhadap respon imun non spesifik dan resistensi udang vaname (Litopenaeus vannamei). Disertasi. Sekolah Passarjana. IPB. Bogor. 121 hal.

Mori, K. 1990. The Present State of Imunnological Research in Marine Aquaculture. Proceeding of the Third International Colloquium on Pathology in Marine Aquaculture. 2-6 October 1988. Virginia, USA. Page 465-467

Prayitno, S.B., Hardyta, N.R. dan Alfabetian H.C.H. 2014. Infeksi White Spot Syndrome Virus (WSSV) Pada Udang Windu (Penaeus monodon Fabr.) Yang Dipelihara Pada Salinitas Media Yang Berbeda. Journal of Aquaculture Management and Technology. Volume 3. No.3. Hal 25-34.

Rodriguez L., and Le Moullac G. 2000. State of the art of immunological tools and health control of penaeid shrimp. Aquaculture 191: 109-119.

Selvina, J., A.J. Huxleya, & A.P. Lipton, 2004. Immunomodulatory potential of marine secondary metabolites against bacterial diseases of shrimp. Aquaculture, 230: 241–248

Subagiyo. 2009. Uji pemanfaatan Rumput Laut Halimeda sp sebagai Sumber makanan fungsional pada Udang putih. DEP.ILMU KELAUTAN. Fakultas Perikanan dan Kelautan.UNDIP.SEMARANG: 142-149 hal.

Sukenda, Y., Tri Anggoro, D., Wahyuningrum dan Rahman. 2007. Penggunaan Kitosan untuk Pengendalian Infeksi Vibrio harveyi pada Udang Putih Litopanaeus vannamei. Jurnal Akuakultur Indonesia, 6 (2); 205-209.

Tidwell, J.H., Coyle S.D. and Schulmeister G. 1998. Esffect of added substrate on the production and population characteristics of freshwater prawns Macrobrachium rosenbergii in ponds. Journal of The World Aquaculture Society, 29: 17-22.

Vargas-Albores, F., Hernandez-Lopez, J., Gollas-Galvan, T., Montano-Perez, K., Jimenez-Vega, F.and Yepiz-Plascencia, G. 1998. Activation of shrimp cellular defence functions by microbial products. In Flegel, T.W. (ed.). Advances in Shrimp Biotechnology, National Centre for Genetic Engineering and Biotechnology, Bangkok. p. 161-166.

Wijesekara I, Pangestuti R, and Kim S-K. 2011. Biological activities and potential health benefits of suflfated polysaccharides derived from marine algae. Carbohydrate polymers 84: 14-21.

Yeh, S.T., & J.C. Chen, 2009. White shrimp Litopenaeus vannamei that received the hot-water extract of Gracilaria tenuistipitata showed earlier recovery in immunity after a Vibrio alginolyticus injection. Fish Shellfish Immunol, 26:724-730




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v1i2.29158

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor