Penggunaan Lampu LED Pada Penangkapan Udang Werus (Penaeus merguiensis) dengan Alat Tangkap Prayang

Mochamad Arief Sofijanto, Hari Subagio, Andre Pradhitya Putra Mustafa

Abstrak


Udang werus ditangkap dengan alat tangkap prayang yang menggunakan lampu karena udang tertarik pada cahaya. Prayang termasuk jenis perangkap dengan cara udang dipikat melalui cahaya lampu, masuk secara sukarela dan tidak bisa keluar lagi. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah dan komposisi hasil tangkapan prayang yang menggunakan lampu dibandingkan dengan prayang yang menggunakan leader tanpa lampu. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2020 di tambak tradisional Surabaya Timur. Manfaat penelitian adalah mengetahui cara operasi prayang ber-leader di tambak tradisional Kota Surabaya dan prayang yang menggunakan lampu LED recharge. Penelitian menggunakan metode experimental fishing dengan RAL 3 perlakuan dan 10 kali ulangan. Perlakuan A adalah prayang sebagai kontrol (dengan leader tanpa lampu); Perlakuan B (prayang tanpa leader, dengan lampu); Perlakuan C (prayang tanpa leader, tanpa lampu). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan A mendapatkan jumlah hasil tangkapan udang werus terbanyak (12.257 gram) diikuti oleh perlakuan B (10.316 gram) dan perlakuan C (349 gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antar perlakuan dimana perlakuan A berbeda nyata terhadap perlakuan B dan C, demikian pula perlakuan B juga berbeda nyata dengan perlakuan C. Komposisi jenis ikan hasil tangkapan prayang adalah udang werus (Penaeus marguiensis), ikan bandeng (Chanos chanos), udang windu (Penaeus monodon), ikan mujair (Tilapia sp.), kepiting bakau (Scilla sp.) dan belut (Monopterus albus). Lampu LED recharge sebagai lampu baru yang selama ini belum digunakan oleh penjaga tambak dapat memikat ikan dan non ikan untuk mendatangi prayang berlampu.

Kata Kunci


Cahaya; Leader Net; Perangkap; Recharge Lamps.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abid, A., Mohamad, A., Susanto, A. & Irnawati R. (2015). Konsumsi Bahan Bakar Lampu Tabung dan Lampu LED pada Generator Set Skala Laboratorium. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 5(1), 25-32. http://dx.doi.org/10.33512/jpk.v5i1.275.

Aiken, & Hailman. (1978). Positive Phototaxis of The Brine Shrimp (Artemia salina) to Monochromatic Light. Canadian Journal of Zoology. 56(4), 708-711. https://doi.org/10.11 39/z78-098.

Apud, F. D. (1985). Extensive and Semi-Intensive Culture of Prawn and Shrimp in The Philippines. In: Taki, Y., Primavera, J.H., Llobrera, J.A. (Eds.). Proceedings of the First International Conference on the Culture of Penaeid Prawns/Shrimps, 4-7 December 1984. 105-113. Iloilo City, Philippines: Southeast Asian Fisheries Development Center, Aquaculture Department.

Baliao, D. D., & Tookwinas, S. (2002). Manajemen Budidaya Udang yang Baik dan Ramah Lingkungan di Daerah Mangrove. Aquaculture Departemen, Southeast Asian Fisheries Development Center. Philippines.

Dwipayana, F. M, Sunarto, Rostini, I., & Apriliani, I. M. (2018). Hasil Tangkapan Alat Tangkap Bagan Apung dengan Waktu Hauling Berbeda di Pantai Timur Perairan Pangandaran. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 9(1), 112-118.

Forward, & Hettler. (1992). Effects of Feeding and Predator Exposure On Photoresponses During Diel Vertical Migration Of Brine Shrimp Larvae. Limnol. Oceanogr. 37(6), 1261-1270. https://doi.org/10.4319/lo.1992.37.6.1261.

Genisa, A. S. (1999). Pengenalan Jenis-Jenis Ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia. Oseana. 24(1), 17-38.

Gustaman, G., Fauziyah, & Isnaini. (2012). Efektifitas Perbedaan Warna Cahaya Lampu terhadap Hasil Tangkapan Bagan Tancap di Perairan Sungsang Sumatera Selatan. Maspari Journal, 4(1), 92-102. https://doi.org/10.36706/ maspari.v4i1.1433.

Harahap, F. H. (2017). Inventarisasi Jenis Udang di Perairan Kampung Nipah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Medan Area University.

Kalogirou, C. D., Pihl, L., Maravelias, C. D., Herrmann, B., Smith, C. J., Papadopoulou, N., Notti, E., & Sala, A. (2019). Shrimp Trap Selectivity in a Mediterranean Small Scale Fishery. Fisheries Research, 211, 131-140. https://doi.org/10.1016/j.fishres.2018.11.006.

Masaya, I., & Nugroho, A. (2018). Environment-Friendly Shrimp Production System in East Java, Indonesia. Proceedings of Islam, Social, and Transitional Justice “Towards Sustainable Peace in Regional and Global Contexts”. 418-425. Ar-Raniry Press, Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Indonesia.

Mongabay. (2017). Marguiensis Udang Asli Indonesia Pelengkap Udang Vaname. Diacu pada Desember 2021 dari: https://www.mongabay. co.id/2017/06/02/.

Nguyen, K. Q., Winger, P. D., Morris, C., & Grant, S. M. (2017). Artificial Lights Improve the Catchability of Snow Crab (Chionoe cetesopilio) Traps. Aquaculture and Fisheries. 2(3), 124-133. https://doi.org/10.1016/j.aaf.2017.05.001

Sastrosupadi, A. (1999). Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius. Jogjakarta. Zarshenas, Gh. (1993). Behavioural Habits of Banana Shrimp in the Southern Waters of Iran (Hormouzgan province). Iranian Scientifict Fisheries Journal, 1(1), 25-30.

Zarshenas, Gh. (1993). Behavioural Habits of Banana Shrimp in the Southern Waters of Iran (Hormouzgan province). Iranian Scientifict Fisheries Journal, 1(1), 25-30.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v7i1.35356

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor