Inventarisasi dan Kondisi Vegetasi Mangrove di Muara Sungai Cipalawah Cagar Alam Leuweung Sancang, Kabupaten Garut

Reanita Juhaeriah Surahmat; Syakirah Chuzaimah; Rikha Jelita; R. Raffly Yogaswara Nugraha; Daffa Manggala Putra; Mochamad Candra Wirawan Arief; Sri Een Hartatik

doi:10.24198/jaki.v8i2.45059

Inventarisasi dan Kondisi Vegetasi Mangrove di Muara Sungai Cipalawah Cagar Alam Leuweung Sancang, Kabupaten Garut

Reanita Juhaeriah Surahmat, Syakirah Chuzaimah, Rikha Jelita, R. Raffly Yogaswara Nugraha, Daffa Manggala Putra, Mochamad Candra Wirawan Arief, Sri Een Hartatik

Abstrak

Cagar Alam Leuweung Sancang (CALS) adalah kawasan konservasi yang memperoleh tekanan lingkungan dari beberapa sungai, terutama Sungai Cipalawah. Sebagai kawasan konservasi informasi mengenai sebaran, kerapatan, dan kondisi vegetasi mangrove di CALS masih jarang ditemukan. Riset dilaksanakan pada tanggal 1-3 Juli 2022 di muara Sungai Cipalawah CALS untuk mengetahui sebaran, kerapatan dan kondisi vegetasi mangrove dengan menggunakan metode Transect Line Plot (TLP). Stasiun pengambilan data ditentukan berdasarkan perbedaan karakteristik lokasi. Berdasarkan hasil riset, ditemukan 10 spesies mangrove dengan spesies yang paling berpengaruh pada stasiun 1 adalah Sonneratia caseolaris dengan INP sebesar 202.16%, stasiun 2 adalah Bruguiera parviflora dengan INP sebesar 213.25%, dan stasiun 3 adalah Sonneratia alba dengan INP sebesar 225.67%. Kondisi vegetasi mangrove di muara Sungai Cipalawah CALS dikategorikan dalam kondisi rusak dan jarang ditumbuhi vegetasi dengan nilai kerapatan sebesar 366.67 ind/ha – 666.67 ind/ha, sedangkan nilai Indeks Keanekaragaman (H’) berkisar diantar 0.43 – 0.99 termasuk kategori rendah.

Kata Kunci

Ekosistem; Pasang Surut; Substrat; Konservasi; Pesisir

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Aksornkoae, S. (1993). Ecology and Management of Mangroves. Bangkok: International Union for Conservation of Nature and Natural Resources.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 7717:2011. Survei dan Pemetaan Mangrove. Badan Standarisasi Nasional: Jakarta.

English, S., Wilkinson, C., & Baker, V. (1997). Survey Manual for Tropical Marine Resources. 2nd Edition, Australian Institute Resources, Townsville.

Darmadi, Lewaru, M. W., & Khan, A. M. A. (2012). Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove Berdasarkan Karakteristik Substrat di Muara Harmin Desa Cangkring Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(3), 347–358.

Gilman, E. L., Ellison, J., Duke, N. C., & Field, C. (2008). Threats to Mangroves from Climate Change and Adaptation Options: A Review. Aquatic Botany, 89(2), 237-250.

Giri, C., Long, J., Abbas, S., Murali, R. M., Qamer, F. M., Pengra, B., & Thau, D. (2015). Distribution and Dynamics of Mangrove Forests of South Asia. Journal of Environmental Management, 148, 101-111.

Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. 1860 Tahun 2014 tentang Penetapan Kawasan Hutan Cagar Alam Leuweung Sancang.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 201 Tahun 2004 tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove.

Kitamura, S., Anwar, C. H., Chaniago, A., & Baba, S. (1997). Handbook of Mangroves in Indonesia; Bali & Lombok. International Society for Mangrove Ecosystem. Denpasar, 119.

Kolinug, K. H., Langi, M. A., Ratag, S. P., & Nurmawan, W. (2014). Zonasi Tumbuhan Utama Penyusun Mangrove Berdasarkan Tingkat Salinitas Air Laut Di Desa Teling Kecamatan Tombariri. In Cocos 5(4).

Lee, S. Y. (2008). Mangrove Macrobenthos: Assemblages, Services, And Linkages. Journal of Sea Research, 59(1-2), 16-29.

Lestari, A., Vidyanti, M., Komang, Y., Diah, A., & Joko, K. (2016). Struktur dan Komposisi Vegetasi Ekosistem Mangrove di Blok Cikolomberan Cagar Alam Leuweung Sancang, Garut, Jawa Barat.

Lukman, A. H., Hidayat, M. F., Sugara, A., & Arief, M. C. W. (2022). Mangroves Composition, Biomass, Carbon Stock and Their Role in The Climate Change Mitigation in Bengkulu City, Indonesia. AACL Bioflux, 15(5), 1975-1988.

Macnae, W. (1968). A General Account of The Fauna and Flora of Mangrove Swamps and Forests in The Indo-West.

Malik, A. (2013). Analisis Kualitas Air Pada Kerapatan Mangrove Yang Berbeda di Kabupaten Barru. Jurnal Ilmu Perikanan, 2(2), 159-163.

Mustari, A. H. (2019). Flora dan Fauna Cagar Alam Leuweung Sancang. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (1999). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor: PHKA/WI-IP.

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (2006). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Ditjen PHKA.

Odum, E. P. (1996). Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Yogyakarta: UGM Press.

Rahayu, S., Rozirwan, R., & Purwiyanto, A. I. S. (2019). Daya Hambat Senyawa Bioaktif Pada Mangrove Rhizophora Sp. Sebagai Antibakteri Dari Perairan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan.

Rahmasani, A. (2020). Keanekaragaman Tumbuhan Muara di Cagar Alam Leuweung Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sahromi. (2011). Sonneratia Caseolaris: Jenis Mangrove Yang Hidup Di Kebun Raya Bogor. Warta Kebun Raya. 11(1): 22-27.

Sani, L. H., Candri, D. A., Ahyadi, H., & Farista, B. (2019). Struktur Vegetasi Mangrove Alami dan Rehabilitasi Pesisir Selatan Pulau Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 19(2), 268-276.

Shinta, S. (2022). Identifikasi Jenis Mangrove pada Kawasan Ekosistem Mangrove di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Jurnal Akuatek, 3(1), 9-18.

Soegianto, A. (1994). Ekologi Kuantitatif: Metode Analisis Populasi dan Komunitas. Surabaya: Usaha Nasional.

Tomlinson, P. B. (1986). The Botany of Mangroves. Cambridge: Cambridge University Press.

Tufliha, A. R., Putra, D. M., Amara, D. M., Santika, R. M., Oktavian, S. M., & Kelana, P. P. (2019). Kondisi Ekosistem Mangrove di Kawasan Ekowisata Karangsong Kabupaten Indramayu. Akuatika Indonesia, 4(1), 11-16.

Wailisa, R., Putuhena, J.D., & Soselisa, F. (2022). Analisis Kualitas Air di Hutan Mangrove Pesisir Negeri Amahai Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 6(1):57-71

Wicaksono, F. B., & Muhdin. (2015). Komposisi Jenis Pohon dan Struktur Tegakan Hutan Mangrove di Desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Belantara, 1(2), 115-122.

DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v8i2.45059