Potensi Risiko Kegiatan Pengawas Kedatangan dan Keberangkatan Kapal Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari
Agung Budi Pratama, Fis Purwangka, Budhi Hascaryo Iskandar
Abstrak
Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari merupakan salah satu pelabuhan yang aktif memproduksi sumber daya ikan. Fungsi pelabuhan perikanan adalah fungsi pemerintahan dan fungsi pengusahaan. Aktivitas kedatangan dan keberangkatan kapal dilakukan oleh petugas pengawas yang diberikan wewenang oleh negara, tetapi aktivitas ini terindikasi memiliki potensi bahaya yang disebabkan faktor manusia dan lingkungan, sehingga perlu adanya identifikasi potensi bahaya dan penilaian risiko kegiatan petugas syahbandar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kegiatan dan menilai potensi bahaya yang menghasilkan risiko dalam kegiatan pengawas kapal perikanan di PPS Kendari. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi langsung dan wawancara, kemudian dianalisis dengan metode HTA (Hierarchy Task Analysis), HIRARC (Hazards Identification,Risk Assessment, and Risk Control) dan analisis deskriptif. Hasil penelitian berupa informasi mengenai aktivitas dan potensi risiko pada kegiatan pengawas kedatangan dan keberangkatan kapal dalam bentuk bagan HTA dan juga Tabel HIRARC. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat 13 tahapan kegiatan dalam aktivitas pengawas kedatangan sedangkan untuk aktivitas pengawas keberangkatan memiliki 14 tahapan kegiatan, sebanyak 86% merupakan aktivitas yang menimbulkan bahaya fisik dengan persentase 38% adalah risiko sedang, 23% risiko tinggi, 21% risiko ekstrim, dan 18% untuk risiko rendah. Pengendalian risiko dapat dilakukan untuk memperkecil risiko yang timbul yaitu dengan metode substitusi, rekayasa administrasi, dan penggunaan APD pada saat bekerja.