Analisis Kadar Iodium Pada Garam Lokal di Desa Kolaka Kecamatan Tanjung Bunga Kabupaten Flores Timur

Yosephin Margaretha Batafor

Abstrak


Flores Timur berpotensi memiliki bahan dasar pembuatan garam dan termasuk salah satu sentra produksi garam Indonesia. Kualitas garam yang dikelola secara tradisional, menghasilkan garam yang belum memenuhi syarat. Garam lokal yang dihasilkan di Desa Kolaka masih dengan cara tradisional atau konvensional, dan belum ada pengujian kadar yodium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kadar yodium dan menentukan kadar yodium garam lokal di Desa Kolaka. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel berdasarkan hasil survei pemasaran garam lokal di pasar tradisional Kabupaten Flores Timur yaitu di Pasar Inpres dan Pasar Oka. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis kadar yodium dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode analisis kadar yodium mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 3556:2010. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian diperoleh kadar yodium sampel KD (Dusun Kolidatang) 0,003 mg/kg dan L (Dusun Laka) 0,006 mg/kg, belum memenuhi standar yang ditentukan SNI 3556:2016 (minimum 30 mg/kg). Perlu penelitian lanjut dengan penambahan KIO3 untuk mencapai syarat yang ditentukan.

Kata Kunci


Indikator; Kualitas; Sentra; Survei; Tradisional

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aditya, P., & Alhayat. (2016). Peluang dan Tantangan Komoditas Garam di Indonesia – Info Komoditi Garam. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Bekerja sama dengan Al Mawar di Prima Anggota IKAPI DKI Jaya.

Adriani & Wirjatmadi. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana.

Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ardiyanti, S. T. (2016). Info Komoditi Garam. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Bekerja sama dengan Al Mawar di Prima Anggota IKAPI DKI Jaya.

Batafor, Y. M. J. (2020). Identifikasi Permasalahan Produksi Garam Lokal di Kabupaten Flores Timur. Jurnal Akuatika Indonesia, 5(2), 71-76. https://doi.org/10.24198/jaki.v5i2.27510.

Bramawanto, R., & Abida, R. F. (2017). Tinjauan Aspek Klimatologi (ENSO dan IOD) terhadap Produksi Garam Indonesia. Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP -KKP. Jurnal Kelautan Nasional, 12, (2), 91 – 99.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2010). Ketentuan SNI Nomor 3556:2010 tentang Garam Konsumsi Beryodium (cara uji kadar yodium sebagai KIO3) ICS 71.100.99. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2016). Ketentuan SNI Nomor 3556:2016 tentang Garam Konsumsi Beryodium (cara uji kadar yodium sebagai KIO3) ICS 71.060.50; 67.220.20. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Departemen Perindustrian Republik Indonesia. (2016). Standar Nasional Indonesia (SNI) 3556:2016. Jakarta: Departemen Perindustrian Republik Indonesia.

Dinas Perikanan & Kelautan Kabupaten Flores Timur. (2021). Laporan Implementasi Kebijakan Perikanan Berkelanjutan Daerah Flores Timur. Flores Timur: DKP Flores Timur.

Gunung, K. (2007). Kadar Yodium dalam Garam Beryodium yang dibutuhkan di Daerah Endemik. Jurnal Kedokteran Universitas Udayana. Bali.

Heriansah & Fathuddin. (2014). Analisis Tata Niaga Garam untuk Pengembangan Usaha Garam Rakyat di Kabupaten Pangkep. Jurnal Balik Diwa, 5, (2), 1 – 9.

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP. (2014). Laporan Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2016). Kebutuhan Garam Industri Nasional. Bogor: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Lutfi, A. (2017). Karakteristik Kandungan KIO3 pada Garam Konsumsi Beryodium yang Beredar di Kota Blitar. Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, 2(2), 39-89. http://dx.doi.org/10.36048/jtpii.v2i2.3506.

Nardin, N., Ilyas, S. R., & Wandira, Y. (2019). Analisis Kadar Yodium pada Garam yang di Produksi di Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep Tahun 2018. Jurnal Media Laboran, 9(1), 16-20.

Palupi. (2008). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: ECG.

Picauly, I. (2002). Yodium dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKI). Jurnal Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB). Bogor: Badan Standarisasi Nasional.

Poedjadi, A. (1994). Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press.

Rositawati, A. L., Taslim, C. M., & Soetrisnanto, D. (2013). Rekristalisasi Garam Rakyat dari Daerah Demak untuk mencapai SNI Garam Industri. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2(4), 217-225.

Rusiyanto, R., Soesilowati, E., & Jumaeri, J. (2013). Penguatan Industri Garam Nasional melalui Perbaikan Teknologi Budidaya dan Diversifikasi Produk. Jurnal Sains dan Teknologi, 11(2), 129-142. DOI: https://doi.org/10.15294/sainteknol.v11i2.5572.

Salim, Z., & Munadi, E. (2016). Info Komoditi Garam. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Bekerja sama dengan Al Mawar di Prima Anggota IKAPI DKI Jaya.

Winarno, F. G. (2004). Kimia Pangan dan Gizi, Cetakan Kesebelas. Jakarta: PT. Gramedia.

Zhang, S; Zhang, F; Gong, P; Zhang, K; Yang, X; He, G; & Li, N. (2006). The discussion of inheriting type of metal retardation in Ankang experimental station. Journal of Northwest University (Natural Science Edition).

Zimmermann, M. B; Jooste, P. L; & Pandav, C. S. (2008). Iodine-deficiency disorders. The Lancet, Vol. 372 (9645), 1251–1262. DOI: 10.1016/S0140-6736(08)61005-3 .

Zimmermann, M. B. (2008). Iodine requirements and the risks and benefits of correcting iodine deficiency in populations. Journal of Trace Elements in Medicine and Biology. Vol. 22, No. 2, pp. 81-92. DOI: 10.1016/j.jtemb.2008.03.001 .




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v9i1.49321

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor