Disparitas Pembangunan Wilayah Pesisir (Studi Kasus Kabupaten Tasikmalaya)

Achmad Rizal

Abstrak


Kemajuan ekonomi tidak terjadi pada waktu yang sama di berbagai daerah dan apabila di sesuatu daerah terjadi pembangunan, terdapat daya tarik yang kuat yang akan menciptakan konsentrasi pembangunan ekonomi di sekitar daerah dimana pembangunan bermula.  Pertumbuhan tidak muncul di berbagai daerah pada waktu yang sama; kemunculannya hanya terjadi di beberapa tempat atau pusat pertumbuhan, dengan intensitas yang berbeda; berkembang melalui saluran yang berbeda, dengan akibat akhir yang ditimbulkannya yang berbeda pula terhadap keseluruhan perekonomian.  Latar belakang penelitian ini adalah untuk menganalisis disparitas pembangunan di wilayah pesisir yang disebabkan ketidakseimbangan dalam proses pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk:  (1) mengetahui data dan informasi tentang pembangunan wilayah pesisir di Kabupaten Tasikmalaya; (2) Mengetahui indeks disparitas pembangunan di kecamatan-kecamatan pesisir Kabupaten Tasikmalaya. Metode analisis yang digunakan adalah indeks williamson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat disparitas di wilayah pesisir dalam kurun waktu 2009-2011, memiliki indeks williamson yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah non pesisir. Hal ini menunjukkan tingkat disparitas pendapatan di wilayah pesisir lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah non pesisir.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/