PENGARUH JENIS DAN WAKTU PEMBERIAN PAKAN TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DALAM KARAMBA JARING APUNG DI BALAI BUDIDAYA LAUT LAMPUNG

Donny Juliandri Prihadi

Abstrak


Penelitian mengenai pengaruh jenis pakan dan waktu pemberian pakan terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) dalam karamba jaring apung, telah dilaksanakan di Teluk Hanura, Balai Budidaya Laut (BBL) Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian yang berbeda yaitu pelet, kombinasi pelet dan ikan rucah dengan waktu pemberian yang berbeda dan ikan rucah yang diberikan sebanyak 5% dari bobot biomassa.

Ikan kerapu macan yang digunakan berukuran 15-16 cm dengan berat 90-100 g sebanyak 3200 ekor. Penelitian ini dilaksanakan dalam 12 karamba jaring apung yang berukuran (3m x 3m x 3.5m) dan setiap karamba jaring apung di tebar 220 ekor.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan pelet menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang paling rendah yaitu 76,67% dibandingkan dengan pemberian ikan rucah dan kombinasi antara pelet dan ikan rucah. Pemberian pelet pagi hari dan ikan rucah sore hari dengan pemberian ikan rucah pagi hari dan pelet sore hari, jugga pemberian ikan rucah saja menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang sama. Pertumbuhan mutlak tertinggi dihasilkan oleh pemberian ikan rucah pagi hari dan pelet sore hari yaitu 173,97 g, sedangkan dengan pemberian pakan yang berbeda menghasilkan laju pertumbuhan harian yang sama.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/