PELIBATAN TNI DALAM OPERASI MILITER SELAIN PERANG GUNA MENGATASI ANCAMAN TERORISME
Abstrak
Perjalanan negara dalam merespon masalah terorisme di Indonesia mengalami banyak dinamika, terutama dinamika politik dalam merumuskan kebijakan dan strategi penanggulangan terorisme. Ada banyak aktor dan kepentingan politik yang terlibat pada perumusan kebijakan dan strategi penanggulangan terorisme. Termasuk dinamika pelibatan TNI dalam penanggulangan terorisme. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas Pelibatan TNI dalam Penanggulangan Terorisme di Indonesia Ditinjau Dari Aspek Pertahanan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif, data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder, data-data yang diperoleh kemudian divalidasi dengan teknik triangulasi data. Adapun teori yang digunakan dalam menganalisis permasalahan penelitian ini adalah teori Criminal Justice Model dan War Model. Hasil penelitian ini menyimpukan bahwa Pertama, penanggulangan terorisme di Indonesa menggunakan pendekatan criminal justice model hal tersebut dapat dilihat dari karakteristik pola penanggulangan terorisme di Indonesia yang mengedepankan penegakan hukum. Kedua, jika dihadapkan pada Klasifikasi misi OMSP, maka keterlibatan TNI dalam penanggulangan terorisme di Indonesia termasuk dalam Kategori I (Resiko Tinggi). Kategori I melibatkan penggunaan kekuatan militer seperti Penggerebekan, Serangan Langsung Operasi Anti Narkoba, Operasi Evakuasi Masyarakat Sipil, Operasi Pemulihan, Operasi Lawan Pemberontakan dan Operasi Lawan Terorisme. Misi kategori I adalah misi tempur dengan menggunakan kekuatan militer. Ketiga, terdapat kekhawatiran implikasi pelibatan TNI dalam OMSP guna mengatasi terorisme, hal tersebut merupakan kekhawatiran yang wajar dan menjadi bahan pemikiran dalam rangka mencari bentuk/format yang tepat dalam konsep pelibatan TNI guna mengatasi terorisme.
The country's journey in responding to the problem of terrorism in Indonesia has experienced many dynamics, especially the dynamics of national politics in formulating policies and strategies for countering terrorism. There are many actors and political interests involved in the formulation of policies and strategies to counter terrorism. Including the dynamics of TNI involvement in counter-terrorism. This phenomenon is still an interesting issue for political science scholars. This paper aims to review TNI's Involvement in Countering Terrorism in Indonesia from the Defense Aspect. The method used in this paper is a qualitative method, data consist of primary and secondary data, where the data validation is done through triangulation techniques. The theory used in analyzing the problem of this research is the theory of Criminal Justice Model and War Model. The results of this study conclude that First, counterterrorism in Indonesia uses the criminal justice model, it can be seen from the characteristics of the pattern of counter-terrorism in Indonesia which prioritizes law enforcement. Second, when faced with the classification of OMSP missions, the involvement of the TNI in countering terrorism in Indonesia is included in Category I (High Risk). Category I involves the use of military force such as Raids, Direct Offensive Anti-Drug Operations, Civil Society Evacuation Operations, Recovery Operations, Counter Insurgency Operations and Counter Terrorism Operations. Category I missions are combat missions using military force. Third, there are concerns about the implications of TNI involvement in OMSP in order to overcome terrorism, this is a reasonable concern and becomes a material for thought in order to find the right form / format in the concept of TNI involvement in overcoming terrorism.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Daftar Pustaka
Al-Makassary, R. (2007). Terorisme Berjubah Agama. Jakarta: Center for the Study
of Religion and Culture (CSRC) & UIN Syarif Hidayatullah.
Anggoro, K. (2003). Keamanan Nasional, Pertahanan Negara, Dan Ketertiban
Umum.
Ayers, J. R., (1996). Military Operation Other Than War in the New World Order:
An Analysis of Joint Doctrine for The Coming Era (Graduate Research
Paper), Air Force Institute of Technology, Ohio: Wright-Patterson Air Force
Base.
Bakrie, C. R., 2007. Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia.
Bonn K. E., LTC, Baker A. E., MSG, (1956). Guide to Military Operations Other
Than War, Tactics, Techniques, and Procedures for Stability and Support
Operations Domestic and International. Stackpole Books, USA.
Buku Putih Pertahanan Indonesia. (2015). Jakarta: Kementerian Pertahanan.
Buzan, B., 1991. People, State, And Fear ; A Agenda For Internasional Security
StudiesIn The Post Cold Era 2nd edition. London : Harvester Whatsheaf
Ejime, R. (2017). Countering Modern Terrorism: Military and other Options.
European Scientific Journal, 13.
https://doi.org/10.19044/esj.2017.v13n32p1
Hendropriyono, A. M., 2009, Terorisme Fundamentalis Kristen,Yahudi, Islam,
Buku Kompas, Jakarta.
Jankowska, M. (2001). Strobe Talbott and Nayan Chanda (eds.): The Age of
Terror: America and the World after September 11. Pol. Q. Int’l Aff., 10,
JCS, U. (1995). JP3. 07 Joint Doctrine for Military Operations Other than War.
Laquer, W. (2001). A History of Terrorism. London: Transaction Publisher.
Lolombulan, H. I. (2015). Kajian Yuridis Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004
Tentang Tentara Nasional Indonesia Terhadap Kedudukan Dan Tugas Tni
Dalam Pemberantasan Terorisme di Indonesia. Lex et Societatis, 3(1).
Mahyudin, E. (2016). Tantangan Intelijen dalam Kontraterorisme di Indonesia:
Suatu Pandangan. Intermestic: Jurnal of International Studies, Vol.1, No. 1.
McGauley, C., War versus criminal justice in response to terrorism: the losing logic
of torture, dalam Werner G.K. Stritzke (dkk), Terrorism and Torture: An
Interdisciplinary Perspective, (United States: Cambridge University Press,
, hlm 64-68.
Mengko, D. M. (2017). Pelibatan TNI dalam Kontra Terorisme di Indonesia. Jurnal
Penelitian Politik, 14(2), 193–204.
Moleong, L. J., 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: RemajaRosdakarya
Mukhtar, S. (2011). Keamanan Nasional: Antara Teori dan Praktek. Sociae
Polities, Edisi Khusus, 127-137.
Puspitasari, D., Firdaus, S. U., & Riwanto, A. (2018). Peranan TNI Dalam
Pemberantasan Terorisme Perspektif Pertahanan Keamanan Negara.
Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 6(2).
Rahman, I. M. (2020). Pelibatan TNI Dalam Penanggulangan Tindak Pidana
Terorisme. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Start. (2016). Global Terrorism Database. A Center Of Excellence of The U.S.
Department of Homeland Security Led By The University Of Maryland.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Sukmadinata, Syaodih N., (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Talbot S., Chanda N., 2001. The Age of Teror; American and The World After Sept
New York: Basic Books.
Thurston T. W., (2007). The Military’s Role in Domestic Terrorism, Naval
Postgraduate School, Monterey, California.
Triskaputri, R. M. (2019). Pelibatan Militer Dalam Upaya Penanggulangan
Terorisme Di Indonesia. Journal of Terrorism Studies, 1(1), 6.
Varma, S. P. 2003. Teori Politik Modern, PT. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2018 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Terorisme
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
INTERNET
Admin, “Ledakan di Kampung Melayu”, BBC Online, diakses dari
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40035376, pada tanggal 28
November 2020, pukul 10.47 WIB
Global Terorrism Database: https://www.start.umd.edu/gtd/
DOI: https://doi.org/10.24198/aliansi.v1i2.39583
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional Terindeks Di:
Penerbit:
Pusat Studi Keamanan dan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran. Kampus FISIP Universitas Padjadjaran, Gedung D, Lt.2
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.21, Jatinangor, Sumedang, Indonesia