PROPAGANDA ALIANSI MAHASISWA PAPUA (AMP) MELALUI MEDIA SOSIAL PADA KERUSUHAN DEMONSTRASI ANTI RASIS TAHUN 2019

Firman Widya Pranata, Arry Bainus, Ari Ganjar Herdiansah

Abstrak


Tahun 2019 menjadi tahun yang cukup menegangkan bagi bangsa dan negara Indonesia, dipenghujung tahun 2019 tepatnya pada rentang bulan agustus sampai dengan Desember terjadi kerusuhan secara sistematis tentang unjuk rasa anti rasisme Papua, demonstrasi dan kerusuhan terjadi di berbagai kota di Indonesia seperti Surabaya, Malang, Jakarta, Bogor, bahkan demonstrasi di Papua disertai dengan kerusuhan seperti pembakaran gedung, fasilitas umum, dan lain sebagainya. Rangkain demonstrasi merupakan Aksi ini menjadi respons masyarakat Papua terhadap tindakan rasisme yang menimpa mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi Propaganda Aliansi Mahasiswa Papua (Amp) Melalui Media Facebook Tahun 2019. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis konten. Hasil penelitian ini menyimpulkan Pertama, AMP memberikan signal dukungan gerakan separatis, teroris Papua melalui gerakan demonstrasi dengan menggunakan simbol-simbol Papua merdeka (bendera bintang kejora). Selain itu pusat komunikasi AMP terintegrasi dengan kelompok kepentingan elit pro-demokrasi Papua secara masif, hal ini dapat dilihat terjadi proses pembiaran gerakan AMP di setiap kota, sebagai contoh Asrama mahasiswa Papua dibiayai oleh anggaran daerah namun pada prakteknya asrama tersebut dijadikan sebagai sentral pergerakan Papua merdeka. Kontrol dari Pemerintah daerah Papua yang berkerja sama dengan Pemerintah daerah setempat serta pihak Universitas/Kampus tempat mahasiswa Papua belajar harus benar-benar dilakukan sehingga mencegah Gerakan Pro-demokrasi Papua Merdeka. Kedua, strategi propaganda AMP cukup sistematis dan terorganisir, mereka memanfaatkan jaringan media sosial untuk menyebarkan dan mengkampanyekan framing tentang kegagalan otonomi khusus Papua dengan tujuan akhir adalah cipta opini dan cipta kondisi, sehingga bisa mendapatkan simpatik masyarakat baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri.

Kata Kunci


Strategi, Propaganda, AMP, Media Sosial

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Alfredo, Ronald. (2014). Propaganda Separatis dalam Situs Sosial Oleh Populis,

Volume 8 No. 2.

Bungin, Burhan. (2008). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group

Cangara, Hafied (2009). Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi. Jakarta:

PT.RajaGrafindo Persada

Hutubessy, dkk. (2019). Sakralitas Nasionalisme Papua: Studi Kasus Pergerakan

Aliansi Mahasiswa Papua, Jurnal Pemikiran Sosiologi Volume 6 No. 1, Hlm

Joesoef, Daoed. (2014). Studi Strategi: Logika Ketahanan dan Pembangunan

Nasional. Jakarta: Kompas.

Karlina, S. S dan Wardhani, N. K. (2020). Media Online Dan Diskriminasi Rasial

Papua (Analisis Framing Model Zhongdang Pan Dan Gerald M. Kosicki

Terhadap Kasus Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Pada Pemberitaan

Media Online Detik.com dan Tirto.id), Jurnal Ilmu Komunikasi Efek,

Volume 3 Nomor 2.

Herman dan Chomsky. (2002). Manufacturing Consent. United States: Pantheon

Books.

Pamuji, Restu. (2018). Nasionalisme Papua Dalam Organisasi Aliansi Mahasiswa

Papua (Study Kasus: Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Yogyakarta),

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Riris, Katharina. (2019). Insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya. Jurnal Info

Singkat, Vol. XI, No.16/II.

Simanjuntak, A, S. (2015). Hambatan Komunikasi Antara Aparat Polisi Dengan

Aliansi Mahasiswa Papua (Amp) Surabaya, KANAL. Vol. 4, No.1, Hlml 1-1




DOI: https://doi.org/10.24198/aliansi.v1i2.39586

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




 Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional Terindeks Di:

Google Scholar  Bielefeld Academic Search Engine (BASE) WorldCat Indonesia One Search     

Penerbit:

Pusat Studi Keamanan dan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran. Kampus FISIP Universitas Padjadjaran, Gedung D, Lt.2

Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.21, Jatinangor, Sumedang, Indonesia