Petunjuk Penulis
Naskah harus disiapkan sesuai dengan petunjuk di bawah ini dan dikirimkan melalui website kami dengan menggunakan Sistem Jurnal Online (Online Journal Sysem, OJS). Artikel yang dikirimkan harus eksklusif hanya dikirimkan ke Bhakti Kaharsa serta tidak pernah dan tidak akan diterbitkan di media ilmiah lain. Jika artikel diterima untuk diterbitkan, maka penulis dianggap menyetujui untuk mengizinkan artikelnya (termasuk abstrak) untuk diterbitkan secara eksklusif di Bhakti Kaharsa baik melalui media online maupun cetak. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia. Abstrak harus ditulis dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Naskah harus diketik satu spasi pada halaman ukuran A4 sesuai template. Panjang naskah maksimal 4000 kata dalam bentuk artikel pengabdian.
Naskah ditulis dengan urutan sebagai berikut: halaman judul dalam bahasa Indonesia dan Inggris, abstrak, abstract, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, ucapan terima kasih (bila ada) dan daftar pustaka. Harap dicatat bahwa untuk menfasilitasi proses review, Bhakti Kaharsa meminta penulis untuk mengirimkan naskah dalam bentuk line-numbered MS Word.
Berikut penjelasan masing-masing bagian:
1. Halaman Judul: berisi judul artikel dengan jumlah kata maksimal sebanyak 15 kata (dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, times new roman 14 pt), nama lengkap author dan co-author, afiliasi dari masing-masing penulis (departemen, universitas, negara), alamat email penulis untuk korespondesi (Times New Roman, 12 pt).
2. Abstrak dan abstract: Komponen abstrak dimuat dalam satu paragraf, meliputi urutan penulisan: pendahuluan, metode, hasil, diskusi, dan simpulan, tidak lebih dari 250 kata, spasi satu dan menggunakan huruf times new roman, 12 pt. Abstrak ditulis tanpa sitasi (pustaka) dan tanpa singkatan/akronim.
3. Pendahuluan: Pendahuluan berisi latar belakang, analisis situasi, rumusan masalah, target/luaran, hipotesis (jika ada), solusi permasalahan, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melandasi ditulisnya artikel ilmiah ini, metodologi dan tinjauan pustaka yang memuat landasan teori yang relevan. Kajian Pustaka ditulis dengan merujuk pada pustaka 10 tahun terakhir. Referensi utama seperti jurnal, prosiding, tesis, atau disertasi lebih diutamakan, ditulis tidak lebih dari 1000 kata. Sitasi dibuat dalam format vancouver dengan menyertakan angka dengan format superscript pada akhir kalimat, urutan sesuai dengan munculnya sitasi tersebut pada isi artikel.1
4. Bahan dan Metode: metode harus ditulis secara detail agar peneliti lain dapat mereproduksi hasil yang diperoleh.
5. Hasil dan Pembahasan: Hasil menguraikan tentang hasil kegiatan pengabdian yang berisi data kualititaf atau kuantitatif yang mendukung penyelesaian rumusan permasalahan yang melatarbelakangi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Dalam bagian hasil ini, penulis tidka diperkenankan memuat tentang metode yang telah diuraikan di bab metode. Haisl tersebut dibahas secara terpadu dengan merujuk pada pustaka yang telah terbit pada jurnal, buku, tesis dan disertasi ataupun prosiding dengan format angka superscript. Tabel atau Gambar yang ditampilkan dapat mencerminkan hasil kajian, dengan menuliskan paragraf sebelum tabel/gambar. Maksimal yang ditampilkan sebanyak 6 Tabel/Gambar, bukan merupakan data mentah, dan antara tabel dan gambar tidak memberikan informasi yang sama (duplikasi). Tabel harus dalam format tabel Ms. Word (bukan .jpg/.png) dilengkapi dengan nomor dan keterangan tabel. Gambar harus dilengkapi dengan nomor dan keterangan gambar dengan resolusi min. 300 dpi. Tabel & Gambar dilampirkan terpisah setelah daftar pustaka.
6. Simpulan: Simpulan dituliskan berdasarkan analisis data hasil kegiatan pengabdian yang menjawab tujuan pengabdian yang dilakukan.
7. Ucapan Terima Kasih: bila diperlukan, sumber dana penelitian dapat dicantumkan pada bagian ini. Bantuan yang diperoleh pada kegiatan pengabdian, pengambilan, dan analisis data dapat dicantumkan pada bagian ini.
8. Daftar Pustaka: pustaka ditulis sesuai aturan penulisan Vancouver dan diberi nomor urut sesuai dengan kemunculan dalam artikel bukan menurut abjad. Nama penulis dicantumkan maksimal 6 orang, apabila lebih maka nama yang ditulis adalah nama 6 orang pertama dan selanjutnya dkk. Sebanyak 80% pustaka yang digunakan merupakan terbitan 10 tahun terakhir. Sebanyak 80% pustaka yang digunakan merupakan pustaka primer. Mohon diperhatikan contoh penulisan daftar pustaka rujukan sebagai berikut:
a. Artikel
Guastaldi R, Reis A, Figueras A, Secoli S. Prevalence of potential drug-drug interactions in bone marrow transplant patients. Int J Clin Pharm. 2011;33(6):1002-9.
b. Artikel lebih dari 6 penulis
Lorgelly PK, Atkinson M, Lakhanpaul M, Smyth AR, Vyas H, Weston V, et al. Oral versus i.v. antibiotics for community-acquired pneumonia in children: a cost minimisation analysis. Eur Respir J. 2010;35(4):858-64.
c. Buku
DiPiro J, Talbert R, Yee G, Matzke G, Wells B, Posey L. Pharmacotherapy: a pathophysiologic approach Edisi ke-7. New York: The McGraw-Hill Companies Inc; 2008.
d. Disertasi, Tesis, dan Skripsi
Mahyuzar. Dinamika komunikasi antarbudaya pasca tsunami: studi dramaturgis dalam kegiatan kemasyarakatan antar warga korban tsunami dan interaksi dengan orang asing di Banda Aceh (disertasi). Bandung: Universitas Padjadjaran; 2010.
e. Prosiding Seminar
Abdulah R. Interactions of sulforaphane and selenium in inhibiting human breast and prostate cancer cell lines proliferation. Proceedings of International Seminar and Expo on Jamu; 2010 November 5; Bandung, Indonesia. Indonesia: Universitas Padjadjaran; 2010.
f. Online
Cashin RP, Yang M. Medications prescribed and occurrence of falls in general medicine inpatients [diunduh 12 Desember 2011]. Tersedia dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3203823/.