PRODUKSI DAN KUALITAS FATTY LIVER MANDALUNG BERDASARKAN UMUR DAN INTENSITAS FORCE-FEEDING
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi dan kualitas fatty liver
Mandalung (mule duck) berdasarkan umur dan intensitas force-feeding.
Mandalung yang digunakan berjumlah 328 ekor, dipelihara dari mulai umur 1 hari
sampai 15 minggu. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimental
dengan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 2 x 2 x 2. Faktor pertama adalah
tipe genetik (Grimaud Freres dan Moulin Brule), faktor kedua umur (10 minggu
dan 13 minggu), dan faktor ketiga adalah intensitas force-feeding (Tinggi dan
Rendah). Peubah yang diamati meliputi bobot fatty liver, komposisi kimia fatty
liver, dan kualitas teknologi fatty liver. Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan Sidik Ragam, sedangkan untuk mengetahui perbedaan antar
perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan:
(1) bobot dan kualitas fatty liver dari kedua jenis Mandalung tidak berbeda nyata
(P> 0,05), (2) Mandalung muda umur 10 minggu mampu menghasilkan fatty liver
yang lebih besar dibandingkan dengan Mandalung tua umur 13 minggu, dan (3)
Force-feeding dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan kualitas teknologi
fatty liver, dan lebih optimal apabila diaplikasikan pada ternak yang masih muda.
Kata Kunci : Mandalung, Umur, Force Feeding, Fatty Liver.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
`