PERIKANAN DAN TERUMBU KARANG YANG RUSAK: BAGAIMANA MENGELOLANYA?

Chair Rani

Abstrak


Terumbu karang telah mengalami degradasi yang serius oleh berbagai aktivitas
manusia. Di sisi lain, nelayan pesisir sangat bergantung pada perikanan terumbu
karang. Terumbu karang memberikan beberapa fungsi ekologi terhadap biota
laut (ikan dan invertebrata), yaitu sebagai daerah pemijahan, daerah
pembesaran, dan daerah mencari makan. Terumbu karang yang sehat dengan
struktur bio-fisik yang kompleks akan menyediakan makanan yang maksimal
terhadap pelbagai organisme, menyediakan mikrohabitat yang baik untuk
berlangsungnya proses-proses reproduksi dan perlekatan larva, dan memberi
perlindungan fisik dari predator (khususnya untuk larva). Kerusakan terumbu
karang akan memberikan pengaruh tidak hanya berupa penurunan keragaman
hayati tetapi juga berdampak sosial-ekonomi bagi masyarakat pesisir (nelayan).
Oleh karena itu, diperlukan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan usaha-usaha
agar dapat membatasi kerusakan tersebut (regulasi), dan melindungi atau
melakukan restorasi terhadap terumbu karang yang rusak.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 `