EFEK ANALGESIK INFUSA DAUN Macaranga tanarius L. PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS
Abstrak
Macaranga tanarius L. diduga memiliki prospek untuk pengobatan nyeri, namun efek analgesik dan tingkat efektivitas memproteksi geliat pada LD50 perlu dikaji. Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap searah digunakan melalui metode rangsang kimia dengan asam asetat sebagai
penginduksi nyeri. Mencit betina sehat galur Swiss secara acak dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri atas 5 hewan. Kelompok I-III diberikan infusa dosis 67,7; 33,4 dan 177,0 mg/kgBB, kelompok IV diberikan aquadest dosis 177,0 mg/kgBB dan kelompok V diberikan asetosal dosis 91,0
mg/kgBB. Asam asetat (1% v/v) diberikan secara intraperitoneal untuk semua kelompok, 15 menit setelah pemberian bahan uji. Geliat diamati setiap 5 menit selama 1 jam. Data dievaluai dengan ANOVA satu arah, dilanjutkan dengan Uji Scheffe untuk membandingkan rata-rata dari setiap kelompok dosis dengan kelompok kontrol pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun M. tanarius memiliki efek analgesik. Persen proteksi geliat pada dosis 67,7; 3333,4 dan 177,0 mg/kgBB berturut-turut adalah 57,6%; 64,5% dan 73,7% sedangkan ED50 infusa daun M. tanarius yaitu sebesar 154,9 mg/kgBB.
Kata kunci: Analgesik, daun, M. tanarius
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
`