EFEKTIVITAS FORMULASI Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus SUBKULTUR (HaNPV1 ) DALAM BERBAGAI BAHAN PEMBAWA TERHADAP MORTALITAS DAN PERTUMBUHAN Crocidolomia pavonana Fabricius
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi HaNPV
dengan jenis bahan pembawa yang menyebabkan
mortalitas tertinggi, waktu kematian tercepat dan pertumbuhan berat larva Crocidolomia pavonana terendah.
Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus subkultur (HaNPV
1
) merupakan jenis MNPV yang dihasilkan
dari proses subkultur pada larva S. litura. Helicoverpa armigera Nuclear Polyhedrosis Virus subkultur (HaNPV
1
)
diketahui berpotensi untuk mengendalikan populasi beberapa serangga hama. Akan tetapi HaNPV
sangat
rentan terhadap sinar ultra violet maka untuk menjaga efektifitasnya, HaNPV
diformulasi dalam berbagai bahan
pembawa seperti aquades, tepung maizena, tepung kanji, talk, gipsum dan zeolit. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif eksplorasi dengan uji hayati. Kerapatan polihedra untuk masing-masing formulasi sebesar
4x10
7
PIB/ml atau 4x10
7
1
PIB/gram serbuk. Kemudian, larva C. pavonana instar dua diinfeksi virus secara oral.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi HaNPV
dalam semua bahan pembawa menyebabkan mortalitas C.
pavonana saat stadium larva mencapai 59,03% - 69,24% dan mortalitas C. pavonana saat stadium pupa mencapai
14,24%- 22,36% serta lolos hidup larva C. pavonana menjadi imago mencapai 14,36%-26,07%. Adapun berat
badan maksimum larva C. pavonana yang terinfeksi HaNPV
1
sebesar 0,059 gram/ekor-0,0747 gram/ekor, dengan
berat maksimum larva terendah yaitu sebesar 0,059 gram/ekor terjadi pada larva yang diinfeksi oleh formulasi
HaNPV
1
1
dalam talk. Sedangkan berat pupa C. pavonana yang terinfeksi HaNPV
berkisar 0,039-0,0427 gram/ekor
lebih rendah dari berat pupa kontrol yaitu sebesar 0,0442 gram/ekor.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/bjib.v12i1.10073
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal ini terindeks oleh: