KEMAMPUAN LAMUN MENYERAP KARBON PADA SUHU YANG BERBEDA

Alberta Widhi Ananda Putri, Tri Dewi Kusumaningrum Pribadi, Budi Irawan

Abstrak


Secara alami, tumbuhan dapat menyerap karbon karena karbon dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Tumbuhan
lamun memiliki kemampuan untuk menyerap karbon cukup besar. Penelitian penyerapan karbon lamun pada
suhu yang berbeda bertujuan untuk melihat kemampuan spesies lamun dalam menyerap karbon pada perlakuan
perbedaan suhu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental lapangan. Pada pengambilan data di
lapangan menggunakan metode transek garis yang dimodifikasi dari English (1994). Metode eksperimental pada
penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor suhu (28
o
C dan 30
C) dengan tiga kali
ulangan. Metode eksperimental dilakukan selama delapan hari, terdiri atas aklimatisasi (3 hari) dan perlakuan
perbedaan suhu (5 hari). Tahap penelitian ini terdiri dari observasi lapangan struktur komunitas, perlakuan perbedaan
suhu, biomassa lamun, produksi lamun dan analisis kandungan karbon serapan dengan mengacu pada metode
Walkley dan Black (1934). Analisis statistic menggunakan oneway ANNOVA dan uji lanjut Dunnett menggunakan
software SPSS for windows. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dari hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Cymodocea rotundata memiliki peranan yang penting dalam ekologis di Pantai Sayang Heulang, Garut,
Jawa Barat. Lamun menyimpan karbon terbesar dibagian bawah (akar dan rimpang). Suhu berpengaruh terhadap
penyerapan karbon dan penyimpanan karbon, namun, tidak berpengaruh signifikan.


Kata Kunci


Lamun; Pantai Sayang Heulang; Perbedaan Suhu; Serapan Karbon

Teks Lengkap:

PDF (English) PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/bjib.v13i1.10091

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Jurnal ini terindeks oleh: