PERILAKU MAKAN BUAH PADA MASYARAKAT KOTA PONTIANAK
Abstrak
Buah adalah sumber mineral, vitamin dan serat yang penting bagi kebutuhan sehari-hari. Meskipun demikian, banyak penelitian yang melaporkan jumlah dan frekuensi yang kurang dalam makanan sehari-hari baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku makan buah pada penduduk dewasa di Kota Pontianak. Survei eksplanatori dilakukan di enam kecamatan di Kota Pontianak dan berhasil merekrut secara sukarela 306 orang responden. Perilaku makan buah dijabarkan dalam empat aspek, yaitu frekuensi makan, pengetahuan, pengalaman dan tingkat preferensi. Frekuensi makan dijabarkan secara deskriptif, sedangkan tiga aspek perilaku makan lainnya dikorelasikan dengan pendapatan dan tingkat pendidikan responden dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Peningkatan pendapatan dan tingkat pendidikan seseorang terlihat berkorelasi tinggi dengan peningkatan pengalaman dan tingkat preferensi, sementara hanya berkorelasi lemah dengan pengetahuan seseorang. Akan tetapi, persentase pengetahuan, pengalaman dan tingkat preferensi yang tinggi tidak dapat merefleksikan frekuensi makan buah yang baik pada masyarakat Kota Pontianak sebagaimana direkomendasikan dalam Pedoman Gizi Seimbang dari Kementrian Kesehatan RI 2014 dan rekomendasi diet sehat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) 2015.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/bjib.v16i1.17493
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal ini terindeks oleh: