OPTIMASI MEDIA BIBIT INDUK (CAMPURAN JAGUNG DAN AMPAS TAHU) JAMUR TIRAM MERAH MUDA (Pleurotus flabellatus (Berk & Br) Sacc)

Betty Mayawatie Marzuki, Joko Kusmoro, Zelin Meidina Suryadi

Abstrak


Jamur tiram merah muda merupakan jamur edible yang mempunyai prospek, selain sebagai sumber protein
nabati juga berkhasiat sebagai obat, Namun dari aspek budidaya belum banyak diungkapkan. Bibit yang
berkualitas merupakan faktor penentu keberhasilan budidaya jamur, untuk menghasilkan bibit yang berkualitas
diperlukan jenis dan komposisi media yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan takaran yang
optimal media bibit induk (campuran jagung dan ampas tahu) jamur tiram merah muda. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, terdiri
dari enam taraf perlakuan dan diulang empat kali. Parameter yang diukur yaitu kecepatan miselium mencapai
100%( HIS (hari setelah inokulasi ) dan Bobot bibit induk (g (gram). Hasil penelitian menunjukkan pemakaian
takaran media bibit induk yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kecepatan miselium
mencapai 100 % dan bobot bibit induk jamur tiram merah muda. Kesimpulan perlakuan Penggunaan campuran
jagung 100% + ampas tahu 2% (A1) merupakan perlakuan terbaik untuk parameter pertumbuhan micelium
mencapai 100% ( 14 HSI).dan untuk parameter bobot bibit induk (376.62 gram).


Kata Kunci


Bibit induk, Jamur tiram merah muda, optimasi

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/bjib.v16i2.19830

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Jurnal ini terindeks oleh: