UJI KUALITAS AIR DAN KONTAMINAN BAKTERI DARI AIR SUMUR DI DESA KARANGWANGI KECAMATAN CIDAUN, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT

Mia Miranti, Nia Rossiana, Wida Widyawati, Nindira Tiara Putri

Abstrak


Sampel air dari empat sumur dikumpulkan dari sumur di Desa Karangwangi Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sampel air tersebut dianalisis fecal coliform dan kontaminan bakteri menggunakan metode Jumlah Perhitungan Terdekat (JPT) dan Total Plate Count (TPC). Metode JPT menggunakan multiple tube fermentation technique dan kontaminan bakteri dihitung jumlah koloni yang tumbuh pada media spesifik Endo Agar, Thiosulfate Citrate Bile Salts Sucrose (TCBS) Agar dan Salmonella-Shigella (SS) Agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya sampel air 01 yang ditemukan mengandung fecal coliform sebesar 43 JPT/100 ml. Isolat fecal coliform yang diuji biokimia dengan Indole-Methyl Red-Voges Proskauer-Simmon’s Citrate (IMVIC), teridentifikasi sebagai Citrobacter freundii. Jumlah total koloni fecal coliform (Genus Enterobacter) yang tumbuh pada medium Endo Agar sebesar masing-masing 113x104 sel/ml dan 107x104 sel/ml didapatkan dari sampel air 01 dan 02. Jumlah total koloni Genus Vibrio yang tumbuh pada medium TCBS agar sebesar masing-masing 1x103 sel/ml  hanya didapatkan dari sampel 02 dan 03. Sampel air yang mengandung fecal coliform atau Genus Vibrio terkontaminasi oleh limbah organik sekitar sumur. Namun demikian, air sumur terkontaminasi masih dapat digunakan sebagai air minum dengan cara perebusan air hingga mendidih selama 15 menit.

Kata Kunci


Air Sumur, Fecal Coliform, Multiple Tube Fermentation Technique, dan Viable Count.

Teks Lengkap:

PDF (English) PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/bjib.v15i2.20885

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Jurnal ini terindeks oleh: