KARAKTERISTIK HISTOLOGIS TESTIS TIKUS (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) MODEL DIABETES YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN
Abstrak
Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi akibat pengaturan
homeostasis glukosa terganggu. Kondisi DM pada hewan uji dapat dilakukan dengan menginduksi diabetogen
streptozotocin. Diabetes mellitus dapat menyebabkan impotensi, gangguan ejakulasi, merusak spermatogenesis, fungsi
kelenjar seks aksesori dan berbagai penyakit sistemik pada fertilitas pria. Penurunan proses spermatogenesis dapat dilihat
dari histologis testis terutama pada bagian kompartemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
histologis testis tikus model diabetes yang diinduksi streptozotocin (STZ). Penelitian ini menggunakan metode analisis
deksriptif komparatif dengan membuat preparat organ testis pada perlakuan (KN). Kontrol Negatif diberikan pelarut
Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) 0,5% dan tikus model diabetes hasil induksi Streptozotocin 60mg/kgbb (D). Setiap
sayatan histologis testis dari masing-masing perlakuan diamati secara kualitatif struktur mikroskopis penampang
melintang tubulus seminiferous. Hasil pengamatan pada tikus diabetes menunjukkan terjadi pelebaran pada bagian
kompartemen basal dan adluminal, hal ini disebabkan pengaruh diabetogen Streptozotocin menimbulkan stress oksidatif
yang memicu terjadinya apoptosis sehingga terjadi kerusakan pada bagian kompartemen basal dan adluminal.
homeostasis glukosa terganggu. Kondisi DM pada hewan uji dapat dilakukan dengan menginduksi diabetogen
streptozotocin. Diabetes mellitus dapat menyebabkan impotensi, gangguan ejakulasi, merusak spermatogenesis, fungsi
kelenjar seks aksesori dan berbagai penyakit sistemik pada fertilitas pria. Penurunan proses spermatogenesis dapat dilihat
dari histologis testis terutama pada bagian kompartemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
histologis testis tikus model diabetes yang diinduksi streptozotocin (STZ). Penelitian ini menggunakan metode analisis
deksriptif komparatif dengan membuat preparat organ testis pada perlakuan (KN). Kontrol Negatif diberikan pelarut
Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) 0,5% dan tikus model diabetes hasil induksi Streptozotocin 60mg/kgbb (D). Setiap
sayatan histologis testis dari masing-masing perlakuan diamati secara kualitatif struktur mikroskopis penampang
melintang tubulus seminiferous. Hasil pengamatan pada tikus diabetes menunjukkan terjadi pelebaran pada bagian
kompartemen basal dan adluminal, hal ini disebabkan pengaruh diabetogen Streptozotocin menimbulkan stress oksidatif
yang memicu terjadinya apoptosis sehingga terjadi kerusakan pada bagian kompartemen basal dan adluminal.
Kata Kunci
Diabetes mellitus, histologis testis, streptozotocin
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/biotika.v19i1.32348
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal ini terindeks oleh: