SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAN n-HEKSANA DAUN Bruguiera gymnorrhiza L. PADA AKAR Allium cepa L.

Sri Rejeki Rahayuningsih, Tri Mayanti, Nabila Maudi

Abstrak


Bruguiera gymnorrhiza merupakan salah satu tumbuhan mangrove seperti sepsies mangrove Rhizophoraceae lainnya
penghasil senyawa bioaktif berupa metabolit sekunder yang memiliki potensi sebagai obat tradisional dan banyak
ditemukan di wilayah tropis, tetapi pemanfaatan yang tidak terukur bisa bersifat toksik terhadap sel. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui efek sitotoksisitas ekstrak etanol dan n-heksana daun B. gymnorrhiza dengan Akar Allium
asay. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksperimental dengan RAL, faktor tunggal ekstrak etanol
dengan empat konsentrasi 125, 250, 500 dan 1000 ppm, serta kontrol negatif akuades dan positif EMS dan 3 ulangan dan
dianalisis dengan Anava (α.05) hasil signifikan diuji Duncan (α.05). Dengan prosedur yang sama dilakukan pada ekstrak
n-Heksana. Analisis fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder, diketahui bahwa kandungan ekstrak etanol B. gymnorrhiza adalah senyawa dari kelompok fenolik, flavonoid, triterpenoid, tannin, dan
alkaloid, sedangkan senyawa metabolit yang terkandung dalam ekstrak n-heksana adalah steroid dan triterpenoid. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ektrak etanol dan n- heksana konsentrasi 125 - 1000 ppm mampu menurunkan indeks
mitosis dibawah 50 % yaitu antara 45,45 sampai 39,79 % masuk kedalam katagori sublethal, berbeda nyata dengan kontrol
positip yang menurunkan indeks mitosis dibawah 22% yaitu 10, 67 % termasuk katagori lethal.

Kata Kunci


Bruguiera gymnorrhiza; etanol; fitokimia; heksan; indeks mitosis

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/biotika.v19i2.35587

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Jurnal ini terindeks oleh: