Identifikasi Keberadaan Escherichia coli, Staphylococcus sp. dan Pseudomonas sp. pada Perairan Sekebitung-Fasilitas Jalatista Universitas Padjadjaran
Abstrak
Kebersihan air minum merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga kesehatan masyarakat sekitar. Akses universal air bersih dan sanitasi tercantum dalam salah satu poin tujuan pembangunan berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup. Secara mikrobiologis, air layak minum harus mengandung 0 coliform per 100 mL air dan tidak mengandung bakteri patogen lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri coliform serta bakteri Staphylococcus sp. dan Pseudomonas sp. pada Perairan Sekebitung dan sembilan titik Jalatista. Proses penelitian akan dilakukan dalam enam tahap, mencakup pengambilan sampel, pengukuran pH, isolasi bakteri coliform, isolasi bakteri Staphylococcus sp. dan Pseudomonas sp., perhitungan TPC, pewarnaan Gram, uji IMViC, uji Katalase, dan uji gula-gula. Hasil penelitian menunjukkan pH air pada ke Sembilan titik adalah 7. Jumlah koloni bakteri terbanyak berasal dari sampel Air Siap Minum (Jalatista) di FMIPA Unpad yang ditumbuhkan pada medium MSA, EMB, dan CETA, yaitu 4 x 104 CFU/mL, 3 x 104 CFU/mL dan 1,3 x 103 CFU/mL, berturut-turut. Jumlah koloni bakteri pada EMB Jalatista Rektorat Belakang dan MSA Rektorat Belakang masing-masing sebanyak 1x102 CFU/mL. Hal yang sama ditemukan pada jumlah koloni bakteri dari sampel air Sekebitung, Jalatista Gor Jati Unpad, dan Jalatista FH Unpad yaitu sebanyak 1 x 102CFU/mL. Hasil penelitian lainnya tidak menunjukkan adanya bakteri Escherichia coli, dan Staphylococcus sp. pada sampel air yang diuji. Melainkan, terdapat suspek bakteri Acinetor sp., Bacillus sp., Micrococcus sp., serta Enterobacter sp. yang berhasil terisolasi dan teridentifikasi dengan menggunakan uji IMViC, uji Katalase, dan uji gula-gula.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/biotika.v22i1.55052
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal ini terindeks oleh: