KONTROL MINERALOGI TERHADAP “PROBLEMATIC ORE” CADANGAN GRASBERG BLOCK CAVE (GBC) TAMBANG BAWAH TANAH FREEPORT INDONESIA DI PAPUA
Abstrak
Grasberg Block Cave adalah tambang bawah tanah yang merupakan kelanjutan dari Cadangan Grasberg yaitu sebuah tambang terbuka yang berada di atasnya. Tambang ini juga termasuk dalam Kontrak Karya A (COW “A”) PT. Freeport Indonesia, Distrik Ertsberg, Papua. Besarnya cadangan Grasberg Block Cave tersebut pada akhir Januari 2015 adalah 1.011 milyar ton dengan kandungan tembaga (Cu) 1.% dan emas (Au) 0.77 g/t. Grasberg Block Cave adalah tipe cadangan porphyry yang memiliki kadar Cu-Au tinggi dalam material stockwork dengan bentuk sepatu kuda yang dikelilingi oleh Kali Diorite. Performa uji metalurgi merupakan refleksi dari type bijih “ore” yang dibutuhkan oleh insinyur tambang untuk mendapatkan hasil yang optimal untuk metal target. Tipe bijih yang bersih akan diproduksi lebih untuk mendapatkan perolehan metal yang tinggi jika dibandingkan dengan bijih bermasalah (problematic ore). Identifikasi bijih bermasalah “problematic ore” di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, yang dibahas dalam makalah, diharapkan bisa berguna dalam proses penambangan. Kajian tentang bijih “bermasalah” (problematic ore) pada cadangan Grasberg Block Cave ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kontrol-kontrol mineralogi pada tipe ore ini guna mengurangi kerugian akibat berkurangnya perolehan mineral-mineral bijih berharga. Metode yang digunakan adalah pemetaan geologi dan sampling di lapangan, analisis XRD untuk sampel terpilih dari batuan inti hasil pemboran, serta analisis geo-metalurgi yang dilakukan di laboratorium. Jenis bijih yang bermasalah berdasarkan standar geo-metalurgi Freeport Indonesia, seperti halnya di tambang terbuka Grasberg, diprediksi juga terdapat di Grasberg Block Cave. Bijih ini dipengaruhi oleh mineral pengotor seperti mineral serisit-lempung>10%, pirit> 5%, dan mika> 15%. Oleh karena itu, pengamatan geologi di lapangan dikombinasikan dengan analisis laboratorium sangat penting untuk mengetahui bijih bermasalah pada cadangan tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Cobelt, G.J dan Leach, T.M , 1997, Southwest Pasific Rim Gold-Copper System, Structure, Alteration, Mineralization, Short Course Manual.
Dow, D.B., Robinson, G.P., Hartono, U., & Ratman, N. 2005. Geology of Irian Jaya. Pusat Penelitian
Lauren Dobb, 2005, Introduction to Ore-Forming Processes, First published 2005 by Blackwell Publishing.
https://ptfi.co.id/id, 2017, Sekilas Tentang Freeport Indonesia, Jakarta, Indonesia.
Pollard, P.J., Taylor, R.G., and Peters, L., 2005, Ages of Intrusions, Alteration, and Mineralization at the Grasberg Cu-Au Deposit, Papua, Indonesia, Economic Geology, vol. 100, p. 1005-1020.
Sapiie dan Cloos, 2013, Porphyry copper deposits: strike–slip faulting and throttling cupolas, International Geology Review
Setiadi, T., 2012, Characteristic Problematic Ore Grasberg Tambang Terbuka-Papua, by IAGI Publisher.
Tim Penulis PTFI. (2013). Buku Geologi dan Geoteknik Tambang Grasberg, PT Freeport Indonesia External Publish, 2013, Jakarta.
Vvan Ufford, A. I. Q., 1996, Stratigrahy, Structural Geology, and Tectonics of Young Forearc─Continent Collision, Western Central Range, Irian Jaya (Western New Guinea), Indonesia, Disertasi, The University of Texas, Austin.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.