STUDI GEOLOGI BATUGAMPING TERUMBU FORMASI TAPAK KAWASAN PERTAMBANGAN BATUAN DARMAKRADENAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANYUMAS, PROVINSI JAWA TENGAH

Rifki Asrul Sani

Abstrak


Keberadaan batugamping di suatu daerah akan memicu perubahan tataguna lahan, terutama berkembang menjadi kawasan pertambangan baik dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar maupun pemodal dari luar daerah. Batugamping terumbu Anggota Formasi Tapak yang berada di Desa Darmakradenan Kabupaten Banyumas memiliki penyebaran berarah relatif barat-timur sebagaimana pola penyebaran batuan sedimen klastik yang terbentuk bersamaan pada Pliosen. Penelitian ini bermaksud untuk mempelajari dan menelaah karakteristik batugamping terumbu yang cukup kaya akan keberadaan formanifera besar, namun cukup sedikit foraminifera kecil. Hasil analisis petrologi dan petrografi menunjukkan bahwa batugamping di lokasi penelitian sebagian besar merupakan batugamping berjenis Packstone dan Wackestone yang kaya akan fosil foraminifera, koral dan alga. Hasil analisis paleotologi menunjukkan umur batugamping pada derah penelitian adalah Miosen Akhir – Pliosen Awal (N18-N19) dan terbentuk pada laut dangkal (Zona Neritik). Selain itu keberadaan batugamping crystal carbonate serta gua-gua dengan diameter 20 – 50 cm pada kawasan perbukitan di bagian barat dapat menjadi petunjuk serta studi lanjutan pembentukan bentang alam kawasan karst di daerah ini.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Djuri, M., Amin, T.C., dan Gafoer, S. 1996. Peta Geologi Lembar Purwokerto-Tegal, skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Dunham, R. J. (1962). Classification of Carbonate Rocks According to Depositional Texture, dalam Ham, W.E (ed), Classification of Carbonate Rocks. AAPG Memoir 1, 108 – 121.

Flugel, E. 2004. Microfacies of Carbonate Rock. Springer, Inc, New York, 976 hal.

Kastowo dan Suwarna, N., 1996. Peta Geologi Lembar Majenang, Jawa, skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Kontakiotis, G., Moforis, L., Karakitsios, V., dan Antonarakou, A. 2020. Sedimentary Facies Analysis, Reservoir Characteristics and Paleogeography Significance of the Early Jurassic to Eocene Carbonates in Epirus (Ionian Zone, Western Greece). Journal of Marine Science and Engineering, 8(9), 706. https://doi.org/10.3390/jmse8090706

Krumbein, W.C. dan Sloss L.L. 1963. Stratigraphy and Sedimentation. W. H. Freeman and co., San Francisco, 660 hal.

Maryanto, S. 2012. Limestone Diagenetic Records Based on Petrographic Data of Sentolo Formation at Hargorejo Traverse, Kokap, Kulonprogo. Indonesian Journal of Geology, 7 (2), 87 – 99.

Nadhip, M., Yudhan, A., Kurniawan, S., Erlandi, E., Rizqi, A.F., dan Haliza, A.S. 2023. Penentuan Fasies, Umur, dan Lingkungan Pengendapan Batuan Karbonat Klastik Formasi Sentolo di Watu Lempeng, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XVIII Tahun 2023 (ReTII), November 2023, 347 – 362.

Permana, A.A. 2019. Tipe, Lingkungan dan Sejarah Diagenesis Batugamping Buliide Gorontalo Berdasarkan Analisis Petrografi. Jurnal Geomine, 7 (2), 79 – 86.

Permana, A.A., Kasim, M., dan Mamonto, F.K. 2021. Analisis Lingkungan Purba Batugamping Daerah Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Jurnal GEOSAPTA, 7 (2), 97 – 102.

Postuma, J.A. 1971. Manual of Planktonik Foraminifera. Elsevier Publishing Company, Amsterdam, London, New York, 422 hal.

Prinaldi, D.R., Pratiwi, S.D., dan Rosana, M.F. 2023. Karakteristik Petrologi dan Petrografi Satuan Batugamping Terumbu dan Batupasir Karbonatan pada Formasi Cibodas daerah Pasiripis dan Sekitarnya, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Padjadjaran Geoscience Journal, 7 (6), 1749 – 1756.

Rian Cahya Rohmana, R.C., Achmad, A., dan Suyoto. 2019. Analisis Sedimentologi dan Stratigrafi untuk Rekonstruksi Model Lingkungan Pengendapan: Mengungkap Proses Pembentukan Formasi Tapak, Sub-Cekungan Banyumas. Jurnal Geosains dan Teknologi, 2 (3), 126 – 134.

Serge, N. and Senthilkumar, G.R. 2017. Petrography Of Crystalline Limestone and The Associated Rocks Occurred Near Uthappanaickanoor Village, Usilampatti Block, Madurai District, Tamil Nadu, India. IOSR Journal of Applied Geology and Geophysics (IOSR-JAGG), 5, 54 – 62.

Sugiharto, R.P., dan Jusfarida, J. 2021. Pemetaan Geologi dan Analisis Petrografi untuk Menentukan Diagenesa Batugamping pada Formasi Pasean Daerah Guluk-Guluk dan Sekitarnya Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, 9 (1), 598 – 613.

Tabuni, Y. Haluk, H., dan Alzair, N. 2021. Karakteristik Batugamping Formasi Maruni daerah Warmare dan Sekitarnya Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. INTAN: Jurnal Penelitian Tambang, 4 (2), 87 – 92.

Van Marle, L.J. 1991. Eastern Indonesia, Late Cenozoic Smaller Benthic Foraminifera. Institute of Earth Science Vrije Universiteit Amsterdam, Amsterdam, Oxford, New York:North Hollad, 328 hal.

Wartika, W., Rochmana, Y.Z., dan Wiwik D.H.E. 2022. Karakteristik Petrografi Batugamping Formasi Baturaja, Daerah Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY, 20 (2), 89 – 96.

Wilson, J. 1975. Carbonat Facies in Geologic History. Berlin: Springer-Verlag.




DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v23i2.63159

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.