PENINGKATAN AKURASI PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA DI WILAYAH SEPARI - KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN DETEKSI KEMIRINGAN LUBANG BOR DENGAN SENSOR GYROSCOPE-ACCELEROMETER-HEADING DIJITAL
Abstrak
Penaksiran sumber daya dalam suatu proses penambangan batubara didapatkan melalui perhitungan dan analisis data eksplorasi detil. Data ini diperoleh dengan metode pemboran dan pemetaan geologi. Penaksiran sumber daya dilakukan untuk mengetahui taksiran jumlah tonase sumber daya batubara. Hasil taksiran selanjutnya digunakan untuk perhitungan stripping ratio pada lahan tersebut untuk mengetahui keekonomian bahan tambang. Hasil yang diperoleh dapat menentukan kelayakan suatu tambang untuk di eksploitasi. Pada proses pengeboran terdapat istilah borehole deviation, yaitu deviasi atau simpangan miring dari suatu target lubang bor. Selama ini, pengeboran tegak lurus selalu dinyatakan memiliki kemiringan 90°. Asumsi tersebut sebenarnya tidak tepat. Kemiringan lubang bor yang dinyatakan tegak lurus ternyata memiliki nilai bervariasi. Oleh karena itu, survei kemiringan lubang bor perlu dilakukan untuk mengetahui kemiringian lubang bor secara akurat. Nilai dip dan azimut lubang bor turut berperan sebagai parameter penting dalam meningkatkan akurasi perhitungan cadangan. Berdasarkan hasil uji coba terhadap penggunaan sensor gyroscope-accelerometer-heading dijital pada pengeboran eksplorasi di wilayah Separi diperoleh adanya peningkatan hasil perhitungan cadangan batubara.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alam, F. 2010. Coal Stratigrafi of Separi, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. PT Sakari Resources Ltd. Balikpapan, 22 hlm.
Anggayana, K. 2005. Genesa Batubara (Bagian A). FIKTM, ITB, Bandung.
Anonim. 2003, New iMEMS Angular-Rate-Sensing Gyroscope, http://www.analog.com. Diunggah Oktober 2012
Anonim. 2005, Using Absolute Output iMEMS® Gyroscopes with Ratiometric ADCs, http://www.analog.com. Diunggah Oktober 2012
Bachtiar. A. 2013. Application Sedimentology for Coal Geologist and Coal Exploration. GDA Consulting, Separi. Tidak diterbitkan. 66 hal.
Horne. J. C. 1978. Depositional Models in Coal Exploration and Mine Planning in Appalachian Region. American Association of Petroleum Geologists Bulletin, Vol. 62: 2379-2411.
Soebekti, A. D. 2005. Inventarisasi Batubara Bersistem Daerah Ritan Baru dan Sekitarnya, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur, Sub. Direktorat Batubara. Bandung.
Standar Nasional Indonesia. 1998. Klasifikasi Sumber daya dan Cadangan Batubara. Badan Standardisasi Nasional-BSN. Jakarta.
Sukiyah, E., Syafri, I., Sjafrudin, A., Nurfadli, E., Khaerani, P., Simanjuntak, Dian P.A. 2015. Morphotectonic and satellite imagery analysis for identifying Quaternary fault at Southern part of Cianjur-Garut region, West Java, Indonesia. Proceeding The 36th Asian Conference on Remote Sensing.
Supriatna & Rustandi. 1995. Peta Geologi Lembar Samarinda 1 : 250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geolgi, Bandung.
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v14i1.9786
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.