Bentuk budaya partisipasi: Studi deskriptif kualitatif pada fandom bobotoh

Deni Adi Mulyana, Alifah Qonitah, Syifa Ayu Salsabila

Abstract


Latar Belakang: Fandom merupakan kumpulan individu yang memiliki keyakinan emosional yang mendalam dan positif mengenai sesuatu atau seseorang yang terkenal. Sepak bola menjadi olahraga terpopuler yang tidak memandang status sosial, umur dan gender. Para penggemar sepak bola biasanya berkumpul untuk mendukung salah satu tim atau club yang sedang berkompetisi. Dalam hal ini Persib Bandung memiliki basis penggemar yang cukup fanatik yang biasa disebut Bobotoh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk budaya partisipasi bobotoh sebagai fandom Persib Bandung. Metode: Peneliti menggunakan metode studi deskriptif dengan pengumpulan data diambil dari studi literatur, pencarian berita di media online dan berbagai informasi di akun sosial media. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat empat bentuk budaya partisipasi yang telah dilakukan bobotoh, diantaranya ada afiliasi, ekspresi, kolaborasi dan juga sirkulasi. Afiliasi merupakan upaya yang dilakukan penggemar untuk bisa menjadi lebih dekat dengan penggemar lainnya. Terdapat berbagai macam akun bobotoh dalam berbagai macam platform media sosial seperti Tiktok, Instagram, Facebook, dan Telegram. Kemudian yang kedua adalah ekspresi, dimana para penggemar mampu mengekspresikan isi pikirannya dalam berbagai bentuk seperti meme, fans video, koreografi suporter dan juga pembuatan website Bobotoh. Yang ketiga adalah kolaboratif yaitu ikut serta dalam upaya pemecahan masalah. Dan yang terakhir adalah sirkulasi dimana alur informasi secara jelas bisa disebarkan secara luas kepada para penggemar. Hal ini dapat menciptakan berbagai manfaat seperti adanya tagar #BobotohPeduli yang dapat membantu dalam penyebaran informasi mengenai penggalangan dana yang dilakukan Bobotoh.


Keywords


Bobotoh; budaya partisipasi; penggemar; persib; sepak bola

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.

Anindia, A., Anggia, D., Ari, I. P., Nur, N., Kusuma, P., & Pandwita, N. (2017). Participatory culture di kalangan mahasiswa pemilik dan pengguna blog akademik di Universitas Airlangga. PALIMPSEST, IX(1), 9–15.

Arif, A. (2019). Rancang bangun website pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Gumay Ulu. Jurnal Ilmiah Betrik, 10(2), 63–71. https://doi.org/10.36050/betrik.v10i02.15

Bobotoh.id. (2023). Tentang kami. https://www.bobotoh.id/tentang-kami/

Cahya, M. B. (2016). Motif-motif yang mempengaruhi participatory culture internet meme: Studi pada khalayak media sosial Path di kalangan mahasiswa. Jurnal Komunikasi Indonesia, 5(1), 29–36. https://doi.org/10.7454/jki.v5i1.8364

Deodato, J. (2014). The patron as producer: Libraries, web 2.0, and participatory culture. Journal of Documentation, 70(5), 734–758. https://doi.org/10.1108/JD-10-2012-0127

Murwani, E., Wibowo, I. S., & Siagian, J. C. (2016). Aktivitas budaya partisipatif remaja dalam menggunakan media baru. International Conference of Communication, Industry, and Community., 208–220.

Langlois, G. (2013). Participatory culture and the new governance of communication: The paradox of participatory media. Television and New Media, 14(2), 91–105. https://doi.org/10.1177/1527476411433519

Efita, R. (2015). Bobotoh Persib Galang Dana Online untuk Korban Bencana Asap. https://kabar24.bisnis.com/read/20151105/79/489259/bobotoh-persib-galang-dana-%0Aonline-untuk-korban-bencana-asap%0A

Marsh, V. L., & Hoff, M. J. (2019). New literacies in participatory cultures: The assumption of trust. E-Learning and Digital Media, 16(5), 393–412. https://doi.org/10.1177/2042753019863489

Morgan, C., & Pallascio, P. M. (2015). Digital media, participatory culture, and difficult heritage: Online remediation and the trans-atlantic slave trade. Journal of African Diaspora Archaeology and Heritage, 4(3), 260–277. https://doi.org/10.1080/21619441.2015.1124594

Oratmangun, D., & Rusadi, U. (2023). Media sosial sebagai demokrasi partisipatif yang potensial. Dawatuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 3(3), 491–495. https://doi.org/10.47467/dawatuna.v3i1.2515

Foster, D. (2023). Fandom as participatory culture. In Audience studies - Participatory culture of fandom. Pressbooks. https://ecampusontario.pressbooks.pub/comm3p18/chapter/fandom-as-participatory-culture/

Rusandi, R., & Rusli, R. (2021). Merancang penelitian kualitatif dasar/deskriptif dan studi kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48-60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (27th ed.). Alfabeta.

Syahputra, I. (2016). Terbentuknya identitas fans sepak bola sebagai budaya massa dalam industri media. Informasi: Kajian Ilmu Komunikasi, 46(2), 205–214. https://doi.org/10.21831/informasi.v46i2.11377

Syahriyani, A., Fahri, A., Putratama, M., & Amaliyah, M. (2022). Squid game series as social phenomenon on Twitter: A study of participatory culture. International Journal of Media and Information Literacy, 7(2), 578–588. https://doi.org/10.13187/ijmil.2022.2.578

Saokani, K. (2015). Ridwan Kamil & bobotoh galang dana untuk korban asap. https://www.liputan6.com/bola/read/2348615/ridwan-kamil-dan-bobotoh-galang-dana-untuk-korban-kabut-asap?page=3

Warapsari, D. (2020). Crowdfunding sebagai bentuk budaya partisipatif pada era konvergensi media: Kampanye #BersamaLawanCorona (Kitabisa.com). AVANT GARDE: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 1–19. https://dx.doi.org/10.36080/ag.v8i1.985

Zhang, W. C. M. (2013). Fan activism sustained and challenged: Participatory culture in Chinese online translation communities. Chinese Journal of Communication, 6(1), 45–61. https://doi.org/10.1080/17544750.2013.753499




DOI: https://doi.org/10.24198/comdent.v2i1.51939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Deni Adi Mulyana, Alifah Qonitah, Syifa Ayu Salsabila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Comdent: Communication Student Journal Indexed by:

Editorial Office of Comdent: Communication Student Journal:

Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat, Indonesia 
WA: +6283111519064 (Anggi Lestari)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: comdentunpad@gmail.com

 


Comdent: Communication Student Journal Supervised by:

View My Stats