Analisis bibliometrik atas penggunaan pendekatan fenomenologi kritis dalam kajian ilmu komunikasi

Ade Naura Intania, Alam Tonggak Amarta Pascagerhana, Dewi Nurapriani, Enong Malik, Ningsih Hilda Rumbiak

Abstract


Latar belakang: Fenomena komunikasi dalam kehidupan sehari-hari pasti terjadi karena berkaitan dengan pengalaman manusia. Untuk memahami lebih dalam mengenai pengalaman manusia, maka fenomenologi menjadi salah satu pendekatan dalam melihat bagaimana suatu kekuasaan, gender, budaya, serta bagaimana masyarakat dapat mempengaruhinya. Khususnya pendekatan fenomenologi kritis, dimana hal ini tidak hanya sekedar bersifat mendeskripsikan pengalaman seseorang, tetapi juga dapat mengkritisi suatu ketidakadilan serta berusaha dalam mengubah suatu tatanan sosial yang menindas. Tujuan: Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mempelajari berbagai artikel terkait fenomenologi kritis dalam kajian ilmu komunikasi dengan menggunakan bibliometrik dalam pendekatan analisis dan perangkat lunak R Studio dengan bantuan Biblioshiny. Metode: Studi ini menganalisis 82 artikel yang diterbitkan di basis data Scopus dalam kurun waktu tahun 2015 hingga 2024. Ulasan tersebut mengidentifikasi berbagai penulis yang paling relevan dengan metode pendekatan fenomenologi kritis terutama dalam ilmu komunikasi, artikel yang sering banyak dikutip, tren publikasi, kata kunci dan tema, dan topik yang sedang tren terkait fenomenologi kritis dalam kajian ilmu komunikasi. Hasil: Tinjauan ini menunjukkan bahwa penelitian dalam fenomenologi kritis yang berkaitan dengan kajian ilmu  komunikasi, trennya meningkat sekitar 31,7% pada tahun 2024 dan merupakan jumlah tingkat publikasi ilmiah tertinggi. Adapun dalam beberapa tahun terakhir yang mengalami peningkatan dalam publikasi yakni tahun 2021 hingga 2024 memiliki 66 dokumen sekitar 75% yang dipublikasikan. Studi ini menyimpulkan bahwa fenomenologi kritis memaparkan pengalaman manusia tidak hanya dapat dipahami secara subjektif (seperti dalam fenomenologi tradisional), tetapi juga harus dianalisis dalam konteks struktur sosial, kekuasaan, dan ketidakadilan yang membentuk pengalaman tersebut


Keywords


Bibliometrik; fenomenologi kritis; pengalaman manusia; struktur sosial; teori kritis

Full Text:

PDF

References


Al-Hadi, A. Q. S. (2022). The phenomenological aspects of perceptual experiences: From absence to primacy. Multidisciplinary Research Journal, 14(1). https://www.researchgate.net/publication/361338676_The_Phenomenological_Aspects_of_Perceptual_Experiences_From_Absence_to_Primacy

Apriyanto, M., Muntaha, & Yendri, O. (2022). Metodologi penelitian kualitatif (E. Setiawan, Ed.). Nuta Media.

Asmara, Y., & Firman, F. (2023). Implementasi konsep fenomenologi , hermeneutika, berpikir kritis dan multikulturalisme dalam pembelajaran sejarah. Jurnal Perspektif Pendidikan, 17(2), 240–252. https://doi.org/10.31540/jpp.v17i2.2606

Baert, P., Morgan, M., & Ushiyama, R. (2022). Existence theory revisited: A reply to our critics. Journal of Classical Sociology, 22(1), 107–116. https://doi.org/10.1177/1468795X211056080

Bento, N. L., Ferraz, G. A. e S., Santana, L. S., & Silva, M. de L. O. e. (2023). Coffee growing with remotely piloted aircraft system: Bibliometric review. AgriEngineering, 5(4), 2458–2477. https://doi.org/10.3390/agriengineering5040151

Bornmann, L., & Williams, R. (2020). An evaluation of percentile measures of citation impact, and a proposal for making them better. Scientometrics, 124(2), 1457–1478. https://doi.org/10.1007/s11192-020-03512-7

Crist, E. A., & Clark/Keefe, K. (2022). A critical phenomenology of whiteness in academic libraries. The Journal of Academic Librarianship, 48(4), 102557. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2022.102557

Donthu, N., Kumar, S., Pattnaik, D., & Lim, W. M. (2021). A bibliometric retrospection of marketing from the lens of psychology: Insights from psychology & parketing. Psychology & Marketing, 38(5), 834–865. https://doi.org/10.1002/mar.21472

Dyring, R., & Grøn, L. (2022). Ellen and the little one: A critical phenomenology of potentiality in life with dementia. Anthropological Theory, 22(1), 3–25. https://doi.org/10.1177/14634996211010512

Fintari, H. A. (2018). Studi fenomenologi feminis : Esensi pengalaman perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Interaksi Online, 6(2). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/20217

Hammersley, M. (2024). Max Weber and his conservative critics: Social science and the problem of value relativism. Journal of Classical Sociology, 24(1), 75–94. https://doi.org/10.1177/1468795X221096542

Handayani, T., & Sugiarti. (2017). Konsep dan teknik penelitian gender. UMM Press.

Hastangka, & Prasetyo, D. (2022). Pendidikan (politik) pancasila di Indonesia: Tinjauan kritis fenomenologi politik pendidikan. Jurnal Civic Education, 6(1), 40–51. http://ejournal.unima.ac.id/index.php/jce2599-1833

Herawati, P., Utami, S. B., & Karlina, N. (2022). Analisis bibliometrik: perkembangan penelitian dan publikasi mengenai koordinasi program menggunakan VOSviewer. Jurnal Pustaka Budaya, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.31849/pb.v9i1.8599

Hyde, J. S. (2005). The gender similarities hypothesis. American Psychologist, 60(6), 581–592. https://doi.org/10.1037/0003-066X.60.6.581

Kapeller, A. (2024). Phenomenology and empowerment in self‐testing apps. Bioethics, 38(9), 770–777. https://doi.org/10.1111/bioe.13293

Kinkaid, E. (2019). Re-encountering lefebvre: Toward a critical phenomenology of social space. Environment and Planning D: Society and Space, 38(1), 167–186. https://doi.org/10.1177/0263775819854765

Koekoek, C., & Zakin, E. (2023). Feminist takes on post-truth. Philosophy & Social Criticism, 49(2), 125–138. https://doi.org/10.1177/01914537231152779

Kum, G., Berglund, O., & Hollander, J. (2025). Lost in definition: unravelling microplastics from marine coatings through bibliometrics science mapping in thematic analysis and systematic narrative literature review. Environmental Sciences Europe, 37(1), 38. https://doi.org/10.1186/s12302-025-01070-4

Kuswarno, E. (2009). Fenomenologi: Metode penelitian komunikasi : Konsepsi, pedoman, dan contoh penelitiannya. Widya Padjadjaran.

Lestari, A. P., & Setiawan, Y. B. (2020). Komunikasi dan strukturasi gender petani di era revolusi industri 4.0. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(2), 141. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i2.25732

Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2014). Teori Kumunikasi. Salemba Humanika.

Lotz-Sisitka, H., Wals, A. E., Kronlid, D., & McGarry, D. (2015). Transformative, transgressive social learning: Rethinking higher education pedagogy in times of systemic global dysfunction. Current Opinion in Environmental Sustainability, 16, 73–80. https://doi.org/10.1016/j.cosust.2015.07.018

Mardiansyah, I., & Azhari, R. (2023). Perkembangan global kajian teknologi informasi dan komunikasi dalam pembangunan perdesaan: Analisis bibliometrik global development of information and communication technology study in Rural development: Bibliometric analysis. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 41(2), 135–147. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/fae/article/view/2504/2544

Merleau-Ponty, M. (2012). Phenomenology of perception. Routledge. https://ia600600.us.archive.org/17/items/G.BachelardThePoeticsOfSpace/Phenomenology of Perception.pdf

O’Byrne, A. (2020). 50 Concepts for a Critical Phenomenology, edited by Gail Weiss, Anne V. Murphy, and Gayle Salamon (Book Review Article). Puncta, 3(1), 28. https://doi.org/10.5399/PJCP.v3i1.2

Oksala, J. (2023). The method of critical phenomenology: Simone de Beauvoir as a phenomenologist. European Journal of Philosophy, 31(1), 137–150. https://doi.org/10.1111/ejop.12782

Pranoto, D. S., & Riyanto, A. (2024). Konsep perdamaian atas krisis perikemanusiaan dalam perspekstif fenomenologis eksistensialisme Martin Heidegger. Jurnal Cahaya Mandalika, 3(3), 1308–1318. https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/2889

Qutoshi, S. B. (2018). Phenomenology: A philosophy and method of inquiry. Journal of Education and Educational Development, 5(1), 215. https://doi.org/10.22555/joeed.v5i1.2154

Rautenberg, N. (2023). Making room for the solution: A critical and applied phenomenology of conflict space. International Journal of Philosophical Studies, 31(3), 424–449. https://doi.org/10.1080/09672559.2023.2264724

Sengupta, P., Chokshi, A., Helvaci Ozacar, B., Dutta, S., Sanyal, M., & Shanahan, M.-C. (2022). Language and symbolic violence in computational models of ethnocentrism: A critical phenomenology and Southern re-orientations. International Journal of Qualitative Studies in Education, 1–20. https://doi.org/10.1080/09518398.2022.2025475

Setyaningsih, S., Suhardi, E., & Irawan, A. (2024). Bibliometrik untuk mengungkap tren penelitian kinerja guru: Studi kasus dengan biblioshiny. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 9(2), 307. https://doi.org/10.30998/sap.v9i2.25634

Silva, M. do S. T., Oliveira, V. M. de, & Correia, S. É. N. (2022). Scientific mapping in Scopus with Biblioshiny: A bibliometric analysis of organizational tensions. Contextus – Revista Contemporânea de Economia e Gestão, 20, 54–71. https://doi.org/10.19094/contextus.2022.72151

Singh Sikh, B., & Spence, D. (2016). Methodology, meditation, and mindfulness. International Journal of Qualitative Methods, 15(1). https://doi.org/10.1177/1609406916641251

Supriadi, D., Hafiar, H., Safi, A. M., & Amin, K. (2023). Journalism and public relations: An interconnection in academic research. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 7(2), 144. https://doi.org/10.24198/prh.v7i2.42064

Valentino, D., Aafiyah, K., Wiranda, I., & Rakhmawati, N. A. (2024). Analisis bibliometrik tentang peran Twitter/X dalam mobilisasi dukungan sosial: Dari #Doyourmagic hingga gerakan solidaritas lainnya. Etika Teknologi Informasi, 1(1), 1–14.

Weiss, G., Salamon, G., & Murphy, A. V. (2019). 50 Concepts for a critical phenomenology. Gail Weiss, Gayle Salamon, Ann V. Murphy.

Wider, W., Gao, Y., Chan, C. K., Lin, J., Li, J., Tanucan, J. C. M., & Fauzi, M. A. (2023). Unveiling trends in digital tourism research: A bibliometric analysis of co-citation and co-word analysis. Environmental and Sustainability Indicators, 20, 100308. https://doi.org/10.1016/j.indic.2023.100308

Winoto, Y., & IG, Z. Z. (2025). Tren penelitian kesehatan mental di era digital : Analisis biblimetrika pada basis data Scopus dengan menggunakan VosViewer dan Biblioshiny. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 21(1), 14–38. https://doi.org/10.37058/jkki.v21i1.14791

Yoshimi, J., Walsh, P., & Londen, P. (2023). Horizons of Phenomenology. In J. Yoshimi, P. Walsh, & P. Londen (Eds.), Contributions to phenomenology (Vol. 122). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-031-26074-2

Zhang, J., Uscola, C., Abrutyn, S., & Mueller, A. S. (2024). Phenomenology, cultural meaning, and the curious case of suicide: Localizing the structure-culture dialectic. Philosophy of the Social Sciences, 54(6), 516–540. https://doi.org/10.1177/00483931241246069




DOI: https://doi.org/10.24198/comdent.v3i1.62730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Comdent: Communication Student Journal Indexed by:

Editorial Office of Comdent: Communication Student Journal:

Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat, Indonesia 
WA: +6285189714299 (Anggi Lestari)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: comdentunpad@gmail.com

 


Comdent: Communication Student Journal Supervised by:

View My Stats