Analisis bibliometrik atas penggunaan pendekatan fenomenologi kritis dalam kajian ilmu komunikasi
Abstract
Latar belakang: Fenomena komunikasi dalam kehidupan sehari-hari pasti terjadi karena berkaitan dengan pengalaman manusia. Untuk memahami lebih dalam mengenai pengalaman manusia, maka fenomenologi menjadi salah satu pendekatan dalam melihat bagaimana suatu kekuasaan, gender, budaya, serta bagaimana masyarakat dapat mempengaruhinya. Khususnya pendekatan fenomenologi kritis, dimana hal ini tidak hanya sekedar bersifat mendeskripsikan pengalaman seseorang, tetapi juga dapat mengkritisi suatu ketidakadilan serta berusaha dalam mengubah suatu tatanan sosial yang menindas. Tujuan: Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mempelajari berbagai artikel terkait fenomenologi kritis dalam kajian ilmu komunikasi dengan menggunakan bibliometrik dalam pendekatan analisis dan perangkat lunak R Studio dengan bantuan Biblioshiny. Metode: Studi ini menganalisis 82 artikel yang diterbitkan di basis data Scopus dalam kurun waktu tahun 2015 hingga 2024. Ulasan tersebut mengidentifikasi berbagai penulis yang paling relevan dengan metode pendekatan fenomenologi kritis terutama dalam ilmu komunikasi, artikel yang sering banyak dikutip, tren publikasi, kata kunci dan tema, dan topik yang sedang tren terkait fenomenologi kritis dalam kajian ilmu komunikasi. Hasil: Tinjauan ini menunjukkan bahwa penelitian dalam fenomenologi kritis yang berkaitan dengan kajian ilmu komunikasi, trennya meningkat sekitar 31,7% pada tahun 2024 dan merupakan jumlah tingkat publikasi ilmiah tertinggi. Adapun dalam beberapa tahun terakhir yang mengalami peningkatan dalam publikasi yakni tahun 2021 hingga 2024 memiliki 66 dokumen sekitar 75% yang dipublikasikan. Studi ini menyimpulkan bahwa fenomenologi kritis memaparkan pengalaman manusia tidak hanya dapat dipahami secara subjektif (seperti dalam fenomenologi tradisional), tetapi juga harus dianalisis dalam konteks struktur sosial, kekuasaan, dan ketidakadilan yang membentuk pengalaman tersebut
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Hadi, A. Q. S. (2022). The phenomenological aspects of perceptual experiences: From absence to primacy. Multidisciplinary Research Journal, 14(1). https://www.researchgate.net/publication/361338676_The_Phenomenological_Aspects_of_Perceptual_Experiences_From_Absence_to_Primacy
Apriyanto, M., Muntaha, & Yendri, O. (2022). Metodologi penelitian kualitatif (E. Setiawan, Ed.). Nuta Media.
Asmara, Y., & Firman, F. (2023). Implementasi konsep fenomenologi , hermeneutika, berpikir kritis dan multikulturalisme dalam pembelajaran sejarah. Jurnal Perspektif Pendidikan, 17(2), 240–252. https://doi.org/10.31540/jpp.v17i2.2606
Baert, P., Morgan, M., & Ushiyama, R. (2022). Existence theory revisited: A reply to our critics. Journal of Classical Sociology, 22(1), 107–116. https://doi.org/10.1177/1468795X211056080
Bento, N. L., Ferraz, G. A. e S., Santana, L. S., & Silva, M. de L. O. e. (2023). Coffee growing with remotely piloted aircraft system: Bibliometric review. AgriEngineering, 5(4), 2458–2477. https://doi.org/10.3390/agriengineering5040151
Bornmann, L., & Williams, R. (2020). An evaluation of percentile measures of citation impact, and a proposal for making them better. Scientometrics, 124(2), 1457–1478. https://doi.org/10.1007/s11192-020-03512-7
Crist, E. A., & Clark/Keefe, K. (2022). A critical phenomenology of whiteness in academic libraries. The Journal of Academic Librarianship, 48(4), 102557. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2022.102557
Donthu, N., Kumar, S., Pattnaik, D., & Lim, W. M. (2021). A bibliometric retrospection of marketing from the lens of psychology: Insights from psychology & parketing. Psychology & Marketing, 38(5), 834–865. https://doi.org/10.1002/mar.21472
Dyring, R., & Grøn, L. (2022). Ellen and the little one: A critical phenomenology of potentiality in life with dementia. Anthropological Theory, 22(1), 3–25. https://doi.org/10.1177/14634996211010512
Fintari, H. A. (2018). Studi fenomenologi feminis : Esensi pengalaman perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Interaksi Online, 6(2). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/20217
Hammersley, M. (2024). Max Weber and his conservative critics: Social science and the problem of value relativism. Journal of Classical Sociology, 24(1), 75–94. https://doi.org/10.1177/1468795X221096542
Handayani, T., & Sugiarti. (2017). Konsep dan teknik penelitian gender. UMM Press.
Hastangka, & Prasetyo, D. (2022). Pendidikan (politik) pancasila di Indonesia: Tinjauan kritis fenomenologi politik pendidikan. Jurnal Civic Education, 6(1), 40–51. http://ejournal.unima.ac.id/index.php/jce2599-1833
Herawati, P., Utami, S. B., & Karlina, N. (2022). Analisis bibliometrik: perkembangan penelitian dan publikasi mengenai koordinasi program menggunakan VOSviewer. Jurnal Pustaka Budaya, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.31849/pb.v9i1.8599
Hyde, J. S. (2005). The gender similarities hypothesis. American Psychologist, 60(6), 581–592. https://doi.org/10.1037/0003-066X.60.6.581
Kapeller, A. (2024). Phenomenology and empowerment in self‐testing apps. Bioethics, 38(9), 770–777. https://doi.org/10.1111/bioe.13293
Kinkaid, E. (2019). Re-encountering lefebvre: Toward a critical phenomenology of social space. Environment and Planning D: Society and Space, 38(1), 167–186. https://doi.org/10.1177/0263775819854765
Koekoek, C., & Zakin, E. (2023). Feminist takes on post-truth. Philosophy & Social Criticism, 49(2), 125–138. https://doi.org/10.1177/01914537231152779
Kum, G., Berglund, O., & Hollander, J. (2025). Lost in definition: unravelling microplastics from marine coatings through bibliometrics science mapping in thematic analysis and systematic narrative literature review. Environmental Sciences Europe, 37(1), 38. https://doi.org/10.1186/s12302-025-01070-4
Kuswarno, E. (2009). Fenomenologi: Metode penelitian komunikasi : Konsepsi, pedoman, dan contoh penelitiannya. Widya Padjadjaran.
Lestari, A. P., & Setiawan, Y. B. (2020). Komunikasi dan strukturasi gender petani di era revolusi industri 4.0. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(2), 141. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i2.25732
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2014). Teori Kumunikasi. Salemba Humanika.
Lotz-Sisitka, H., Wals, A. E., Kronlid, D., & McGarry, D. (2015). Transformative, transgressive social learning: Rethinking higher education pedagogy in times of systemic global dysfunction. Current Opinion in Environmental Sustainability, 16, 73–80. https://doi.org/10.1016/j.cosust.2015.07.018
Mardiansyah, I., & Azhari, R. (2023). Perkembangan global kajian teknologi informasi dan komunikasi dalam pembangunan perdesaan: Analisis bibliometrik global development of information and communication technology study in Rural development: Bibliometric analysis. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 41(2), 135–147. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/fae/article/view/2504/2544
Merleau-Ponty, M. (2012). Phenomenology of perception. Routledge. https://ia600600.us.archive.org/17/items/G.BachelardThePoeticsOfSpace/Phenomenology of Perception.pdf
O’Byrne, A. (2020). 50 Concepts for a Critical Phenomenology, edited by Gail Weiss, Anne V. Murphy, and Gayle Salamon (Book Review Article). Puncta, 3(1), 28. https://doi.org/10.5399/PJCP.v3i1.2
Oksala, J. (2023). The method of critical phenomenology: Simone de Beauvoir as a phenomenologist. European Journal of Philosophy, 31(1), 137–150. https://doi.org/10.1111/ejop.12782
Pranoto, D. S., & Riyanto, A. (2024). Konsep perdamaian atas krisis perikemanusiaan dalam perspekstif fenomenologis eksistensialisme Martin Heidegger. Jurnal Cahaya Mandalika, 3(3), 1308–1318. https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/2889
Qutoshi, S. B. (2018). Phenomenology: A philosophy and method of inquiry. Journal of Education and Educational Development, 5(1), 215. https://doi.org/10.22555/joeed.v5i1.2154
Rautenberg, N. (2023). Making room for the solution: A critical and applied phenomenology of conflict space. International Journal of Philosophical Studies, 31(3), 424–449. https://doi.org/10.1080/09672559.2023.2264724
Sengupta, P., Chokshi, A., Helvaci Ozacar, B., Dutta, S., Sanyal, M., & Shanahan, M.-C. (2022). Language and symbolic violence in computational models of ethnocentrism: A critical phenomenology and Southern re-orientations. International Journal of Qualitative Studies in Education, 1–20. https://doi.org/10.1080/09518398.2022.2025475
Setyaningsih, S., Suhardi, E., & Irawan, A. (2024). Bibliometrik untuk mengungkap tren penelitian kinerja guru: Studi kasus dengan biblioshiny. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 9(2), 307. https://doi.org/10.30998/sap.v9i2.25634
Silva, M. do S. T., Oliveira, V. M. de, & Correia, S. É. N. (2022). Scientific mapping in Scopus with Biblioshiny: A bibliometric analysis of organizational tensions. Contextus – Revista Contemporânea de Economia e Gestão, 20, 54–71. https://doi.org/10.19094/contextus.2022.72151
Singh Sikh, B., & Spence, D. (2016). Methodology, meditation, and mindfulness. International Journal of Qualitative Methods, 15(1). https://doi.org/10.1177/1609406916641251
Supriadi, D., Hafiar, H., Safi, A. M., & Amin, K. (2023). Journalism and public relations: An interconnection in academic research. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 7(2), 144. https://doi.org/10.24198/prh.v7i2.42064
Valentino, D., Aafiyah, K., Wiranda, I., & Rakhmawati, N. A. (2024). Analisis bibliometrik tentang peran Twitter/X dalam mobilisasi dukungan sosial: Dari #Doyourmagic hingga gerakan solidaritas lainnya. Etika Teknologi Informasi, 1(1), 1–14.
Weiss, G., Salamon, G., & Murphy, A. V. (2019). 50 Concepts for a critical phenomenology. Gail Weiss, Gayle Salamon, Ann V. Murphy.
Wider, W., Gao, Y., Chan, C. K., Lin, J., Li, J., Tanucan, J. C. M., & Fauzi, M. A. (2023). Unveiling trends in digital tourism research: A bibliometric analysis of co-citation and co-word analysis. Environmental and Sustainability Indicators, 20, 100308. https://doi.org/10.1016/j.indic.2023.100308
Winoto, Y., & IG, Z. Z. (2025). Tren penelitian kesehatan mental di era digital : Analisis biblimetrika pada basis data Scopus dengan menggunakan VosViewer dan Biblioshiny. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 21(1), 14–38. https://doi.org/10.37058/jkki.v21i1.14791
Yoshimi, J., Walsh, P., & Londen, P. (2023). Horizons of Phenomenology. In J. Yoshimi, P. Walsh, & P. Londen (Eds.), Contributions to phenomenology (Vol. 122). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-031-26074-2
Zhang, J., Uscola, C., Abrutyn, S., & Mueller, A. S. (2024). Phenomenology, cultural meaning, and the curious case of suicide: Localizing the structure-culture dialectic. Philosophy of the Social Sciences, 54(6), 516–540. https://doi.org/10.1177/00483931241246069
DOI: https://doi.org/10.24198/comdent.v3i1.62730
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 The Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Comdent: Communication Student Journal Indexed by:
Editorial Office of Comdent: Communication Student Journal:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat, Indonesia
WA: +6285189714299 (Anggi Lestari)
Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: comdentunpad@gmail.com
Comdent: Communication Student Journal Supervised by:










