FINANCING MODEL FOR INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN AUTONOMIC REGIONS

Poni Sukaesih Kurniati, Suryanto Suryanto

Abstract


This study aims to find a model for financing infrastructure development in autonomous areas. This research uses a qualitative approach to explorative research methods. This research was carried out in the autonomous area of Bandung City, West Java Province, Indonesia. Primary data sources were obtained from in-depth interviews, while secondary data were obtained from several kinds of literature related to the research topic. The study results show that the budget allocation for financing infrastructure development in the Regional Revenue and Expenditures Budget (APBD) is minimal. So far, the APBD allocation has been significant to finance routine employee spending. Creativity by the Bandung City Government in financing infrastructure development can be a reference for other local governments in overcoming the problem of budget allocation. There are three financing models for infrastructure development undertaken by the Bandung City Government, including (1) conventional models, (2) transitional models, and; (3) ideal model (sustainability budget). The conventional financing model is entirely sourced from the APBD. Transitional model, a combination of the budget from the APBD and partnerships with other parties. In contrast, the ideal financing model is entirely sourced from the non-APBD budget.

Keywords


development; financing model; infrastructure, APBD

Full Text:

PDF

References


Adisasmita, R. (2011). Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah (1st ed.). Graha Ilmu.

Akudugu, J. A. (2012). Accountability in local government revenue management: who does what. Information and Knowledge Management, 2(8), 22–32.

Artiningsih, A., Putri, N. C., Muktiali, M., & Ma’rif, S. (2019). Skema pembiayaan pembangunan infrastruktur non-konvensional di Kota Semarang. Jurnal Riptek, 13(2), 92–100.

Basri, H., Syaparuddin, S., & Junaidi, J. (2013). Pemetaan Kinerja Pendapatan Asli Daerah dan Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 1(2), 81–90.

Bawias, R., Pangkey, M. S., & Rorong, A. J. (2015). Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dalam Menunjang Pembiayaan Pembangunan di Desa Bitunuris Kecamatan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Administrasi Publik, 4(32).

Direktorat Neraca Pembayaran dan Kerjasama Ekonomi Internasional. (2015). Pengembangan Sumber Dana Alternatif Untuk Pembiayaan Pembangunan. http://tpl305.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/246/2015/02/Pembiayaan-Pembangunan-Pertemuan-14.pdf

Fauziah, S., & Nurwahidin, N. (2020). Pembiayaan Infrastruktur dengan Sukuk Negara di Indonesia: Prosedur dan Struktur. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(1), 30–42.

Halim, A., & Damayanti, T. (2007). Pengelolaan Keuangan Daerah edisi 2. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Ika, S., Wibowo, F. A., Janis, N., Azmi, R., Joni, H. R., Surachman, E. N., & Setiawan, H. (2017). KPBU: Pembiayaan Infrastruktur dalam Menjaga APBN yang Sehat.

Irawan, T. T. (2016). Kajian Potensi Dan Peluang Pembangunan Infrastruktur Di Sektor Sosial Dengan Skema KBPU. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 1(2), 105–120.

Kamaroellah, R. A. (2017). Analisis Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam, 14(1), 123–138.

Kurniati, P. S., & Suryanto, S. (2018). Alternative of Innovative Financing Planning in Administration of Slum Areas in Bandung, West Java, Indonesia. International Conference on Business, Economics, Social Science and Humanities (ICOBEST 2018).

Kusuma, H. (2016). Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Desentralisasi Fiskal Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia, 9(1), 1–11.

Liu, T., & Wilkinson, S. (2011). Adopting innovative procurement techniques: obstacles and drivers for adopting public-private partnerships in New Zealand. Construction Innovation.

Lucky, D. (2013). Analysis Of The Effect Of Regional Financial Performance To Economic Growth and Poverty Through Capital Expenditure (Case study of 38 Regencies/Cities in East Java Province). Journal of Economics and Sustainable Development, 4(19), 7–17.

Machmud, S. (2015). Kajian Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility Sebagai Alternatif Sumber Pembiayaan Pembangunan Daerah. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 9(1), 29–44.

Magfiroh, A. M., & Fitria, A. (2019). Optimalisasi sumber pendapatan asli daerah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur daerah Kabupaten Lamongan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 8(2).

Mardiasmo. (2004). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Masita, M. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2007-2012. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 14(2).

Norregaard, M. J. (2013). Taxing immovable property revenue potential and implementation challenges (Issues 13–129). International Monetary Fund.

Okta, D., & Kaluge, D. (2012). Analisis Peluang Penerbitan Obligasi Daerah Sebagai Alternatif Pembiayaan Daerah. Journal of Indonesian Applied Economics, 5(2).

Osei-Kyei, R., & Chan, A. P. C. (2015). Review of studies on the Critical Success Factors for Public-Private Partnership (PPP) projects from 1990 to 2013. International Journal of Project Management, 33(6), 1335–1346.

Pramono, J. (2014). Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan pemerintah daerah (Studi Kasus pada pemerintah Kota Surakarta). Among Makarti, 7(1).

Pranasari, M. A., & Ferza, R. (2018). Kerja Sama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha Konservasi Energi untuk Efisiensi Energi di Sektor Penerangan Jalan Umum (PJU). Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 2(3), 173–183.

Putra, P. G. M., & Ulupui, I. (2015). Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Untuk Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. E-Jurnal Akuntansi, 11(3), 863–877.

Rachim, A. (2016). Barometer Keuangan Negara. CV Andi Ofset.

Rahman, N., Naukoko, A., & Londah, A. (2014). Analisis Perbandingan Kemampuan Keuangan Daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Studi pada Kota Manado dan Kota Bitung Tahun 2008-2012). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 14(3).

Rivai, V., & Arifin, A. (2010). Islamic Banking: Sebuah teori, konsep, dan aplikasi. PT Bumi Aksar.

Siemiatycki, M., & Farooqi, N. (2012). Value for money and risk in public-private partnerships: Evaluating the evidence. Journal of the American Planning Association, 78(3), 286–299.

Sriyono, S. (2017). Model Pembiayaan Daerah Yang Bersumber Dari Anggaran Non APBN Untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif. Seminar Nasional, Universitas Muhammadiyah, Gresik, 29-30 Juni 2013.

Susanti, S., & Fahlevi, H. (2016). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana bagi hasil terhadap belanja modal (studi pada kabupaten/kota di wilayah Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 1(1), 183–191.

Syafrizal. (2014). Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. PT. RajaGrafindo Persada.

Syukri, M., & Hinaya, H. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Anggaran Belanja Modal Kabupaten & Kota Provinsi Sulawesi Selatan. JEMMA| Journal of Economic, Management and Accounting, 2(2), 30–37.

Thesaurianto, K. (2007). Analisis pengelolaan keuangan Daerah terhadap kemandirian Daerah. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Uhunmwuangho, S. O., & Aibieyi, S. (2013). Problems of revenue generation in local government administration in Nigeria. AFRREV IJAH: An International Journal of Arts and Humanities, 2(3), 192–209.

Williams, N. J., Jaramillo, P., Taneja, J., & Ustun, T. S. (2015). Enabling private sector investment in microgrid-based rural electrification in developing countries: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 52, 1268–1281.

Zouhaier, H., & Karim, K. M. (2012). Institutions, investment, and economic growth. International Journal of Economics and Finance, 4(2), 152–162




DOI: https://doi.org/10.24198/cosmogov.v7i2.27164

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/cosmogov.v7i2.27164.g16467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats

Cosmogov: Jurnal Ilmu Pemerintahan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.