The Effect of Chitosan in Suppressing the Development of the Sheath Blight Disease (Rhizoctonia solani Khun) on Rice (Oryza sativa L.)

Okke Rosmala Dewi, Muhamad Tandi M, Umi kulsum

Abstract


Rhizoctonia solani is a fungal disease in rice plants that can cause damage to rice plants and reduce yield by 50% -80%. This disease is difficult to control because it can survive in the soil for 2 years and spread easily. Efforts to control R. solani by using synthetic pesticides can couse negative impacts such as resistance, resurgence in plant pests. Therefore, alternative controls that are environmentally friendly and effective on target are needed. One of them is controling by using chitosan (extrct of shrimp shell waste) as a producer of antibiotics and amine (-NH2) functional groups. The purpose of this study is to obtain an effective concentration that can control and inhibit the development of Rhizoctonia solani both in vitro and in the field. The study was conducted in July 2018 - March 2019 at the Central Plant Pest Organisms Jatisari. The experiment used was a Randomized Block Design method with 8 treatments of chitosan concentration and 3 replications with a total of 24 plots. The results showed that powder of chitosan was able to supprese the growth of R solani colony and reduce diseases intensity of R. solani. The best in vitro treatment to suprpress growth of R. solani that was the concentration of 1.5%. This treatment inhibit mycelium growth by 77.37 % and sclerotia by 81.13 % while in the field experiment, it can inhibit the intensity of R. solani attacks by 9.67%.

Keywords


Rhizoctonia, solani Khun, Chitosan, Inhibition

Full Text:

PDF

References


Arwiyanto, T. 2003. Pengendalian Hayati Penyakit Layu Bakteri Tembakau. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia.

Badan Pusat Statistik. 2018. Produksi Padi Tahun 2018. http://www.bps.go.id /brs/view/id/1122. Diakses pada tanggal 12 Februari 2019.

Basyir, Turmuji dan Mohammad Irham Fauzi. 2013. Regenerasi In Vitro Empat Varietas Kedelai (Glycine Max [L.] Merr.) Melalui Organogenesis Menggunakan Eksplan Biji Yang Diimbibisi Dan Dikecambahkan. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

Brinado, Fassa Ianca. 2010. Pengaruh Perlakuan Kitosan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine Max) Selama Fase Vegetatif Dan Awal Fase Generatif. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Damayanti Tri Asmira, 2013. Pemanfaatan Kitosan Untuk Pengendalian Bean Common Mosaic Virus (Bcmv) Pada Kacang Panjang. Fakultas Pertanian Insitut Pertanian Bogor

El Ghaouth, A., J. Arul, J. Grainer, & A. Asselin. 1992a. Antifungal Activity Of Chitosan On Two Postharvest Pathogens On Strawberry Fruits. Phytophatology 82: 398–402.

El Ghaouth, A., J. Arul, & A. Asselin. 1992b. Potential Use Of Chitosan In Postharvest Preservation Of Fruit And Vegetable, P. 440–452. In J.B. Brines, P.A. Sandford, & J.P. Zikakis (eds.), Advances in Chitin and Chitosan. Elsevier Applied Science, London.

Erwidodo. 2015. Kebijakan inpor, cadangan pangan, stabilisasi harga dan ketahanan panagan nasional kemandirian. litbang

Fairuzah, Zaida dan Aidi Daslin. 2011. Efektivitas Toksisitas Kitosan Untuk Mengendalikan Rayap (Coptotermes curvignathus Holmgren) Pada Tanaman Karet. Balai Penelitian Sungei Putih – Pusat Penelitian Karet. Sumatra Utara.

Farida, Desi., Yanai K, Takaya N, Kojima N, Horiouchi H, Okta A, Takagi M. 2014. Purification of two chitinases from Rhizopus oligosporus and isolation and sequensing of the encoding genes. J Bacteriol 57:7398-7406.

Firmansyah Yani,Ika Rochdjatun Sastrahidayat Dan Syamsuddin Djauhari. 2016 Studi Identifikasi dan Cara Inokulasi Penyakit Antraknosa Pada Taaman Sansevieria trifasciata.jurnal HPT.Universitas Brawijaya

Goy, RC, de Britto, D. and Assis, O.B.G. (2009). A reoieui of the antimicrobial activity of chitosan. Polimeros,vol.19,no.3, Sao Carlos.

Guo, Q., A. Kamio, B.S. Sharma, Y. Sagara, M. Asrakawa, & K. Inagaki. 2006. Survival And Sub-Sequent Of Rice Sclerotial Diseases Fungi, Rhizoctonia oryzae And Rhizoctonia oryzae-sativae, in Paddy Fields.

Hadrami El A, Adam LR, Daayf F. 2010. Chitosan in plant protection. Marine Drugs. 8(4):968-987. doi:10.3390/ md8040968

Hamdayanty, Rita Yunita, Nurul Nisa Amin, Tri Asmira Damayanti. 2012. Pemanfaatan Kitosan Untuk Mengendalikan Antraknosa Pada Pepaya (Colletotrichum gloeosporioides) Dan Meningkatkan Daya Simpan Buah. Jurnal Fitopatologi Indonesia, Volume 8, No.4. Bogor

Handoko, Setiawan Probo. 2016. Alih Fungsi (Konversi) Lahan Pertanian Ke Non pertanian Kasus Di Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Ejurnal Sosiatri-Sosiologi, Volume 4, 2016:280-293, hal 281.

Husna, Syafira Fatihatul. 2018. Pengaruh Kitosan Terhadap Pertumbuhan Culvularia Sp. dan Botryodiplodia Theobromae Pada Media Agar. Jember.

Inagaki, K. 2001. Outbreaks Of Rice Sclerotium Diseases In Paddy Fields And Physioligical And Ecological Characteristics Of This Casual Fungi. Science Replications Agricultures, Meijo University, 37: 57-66.

Itsnaini, Nurul Rofi. 2010. Karakterisasi Biologi Isolat-Isolat Jamur Rhizoctonia Solani Kuhn. Pada Padi (Oryza Sativa L.) Asal Daerah Karanganyar.

Mawaddah Fikriyah Shofiah, Joko Prasetyo dan Muhammad Nurdin, 2014. Pemanfaatan Kitosan dan Trichoderma Sp. Untuk Mengendalikan Penyakit Antraknosa (Colletotrichum Gloeosporioides Penz.) Pada Buah Pisang Cavendish. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung

Mien dan Eizenga. 2002. Screening Oryza Species Plant for Rice Sheath Blight Resistance. Plant Disease.

Mulyaningsih, E.S., S. Indrayani, dan I.H. Slamet-Loedin., 2005. Analisis Molekuler dan Uji Ketahanan Tanaman Padi Transgenik yang mengandung Gen Kitinase Generasi ke tiga (T2) terhadap Rhizoctonia solani Kuhn dan Pyricularia oryzae. Cav. Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI. Di akses tanggal 15 juni 2019

Mursid. 2010. Pengaruh Pertumbuhan Kitosan Terhadap Tanaman Tomat Lycopersicum esculentum selama fase vegetatif. IPB

Ningsih, Damiana dan Listiyarini, Tri. 2018. Produksi Beras Per Tahun. Investor Daily.

Nuryanto Bambang, Achmadi Priyatmojo, Bambang Hadisutrisno, dan Bambang H. Sunarminto. 2011. Perkembangan Penyakit Hawar Upih Padi (Rhizoctonia solani Kuhn) di Sentra-Sentra Penghasil Padi Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Budidaya Pertanian, Volume 7, Nomor 1, ISSN 1858-4322.

Nuryanto, Bambang. 2017. Penyakit Hawar Pelepah (Rhizoctonia Solani) pada Padi dan Taktik Pengelolaannya. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 21, No. 2, 2017: 63–71DOI: 10.22146/jpti.22494.

Pamekas, Tunjung, Christanti Sumardiyono, Nursamsi Pusposendjojo dan Didik Indradewa. 2009. Ekstraksi, Karakterisasi Dan Daya Penghambatan Kitosan Alami Terhadap Jamur Colletrichum musae Secara In Vitro. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol.15, No.1.

Rogis A, Pamekas T, Mucharromah. 2007. Karakteristik dan uji efikasi bahan senyawa alami kitosan terhadap patogen pascapanen antraknosa. J Ilmu Ilmu Pertanian Indonesia.

Sameng, Muhammad. 2013. Formulasi Sediaan Sabun Padat Sari Beras Putih, Beras Merah Dan Beras Hitam Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus Epidermis. Jakarta.

Sarwono, R. 2010. Pemanfaatan Kitin/Kitosan Sebagai Bahan Anti Mikroba. JKTI, VOL. 12, No.1, Juni 2010. Pusat Penelitian Kimia Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia Komp.PUSPIPTEK, Serpong- Tangsel. Diakses 12 juni 2019.

Semangun, H. 2004. Penyakit – Penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. UGM Press. Yogyakarta.

Semangun, H. 2008. Penyakit-Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Soenartiningsih dan Andayani 2015. Cendawan Tular Tanah (Rhizoctonia solani) Penyebab Penyakit Busuk Pelepah pada Tanaman Jagung dan Sorgum dengan Komponen Pengendaliannya. Jurnal Iptek Tanaman Pangan Vol. 10 No. 2 2015.

Suparyono. 2009. Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Padi. www.litbang.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 15 Maret 2019.

Susilo, Pambudi. 2004. Pengaruh Penggunaan Fungisida Sintetis Dan Trichoderma Sp. Secara Tunggal Atau Gabungan Terhadap Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi. Purwokerto.

Uthairatanakij A, Silva JAT, Obsuwan K. 2007. Chitosan For Improving Orchid Production And Quality. J. Orchid Sci and Biotech. 1 : 1-5

Warsa, Toto Dan Cucu S. Achysar 1982. Teknik Perancangan Percobaan. Fakultas Pertanian Pertanian UNPAD. Bandung

Wongkar, Ivone Y. 2014. Analisis Klorin Pada Beras Yang Beredar Di Pasar Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, Vol.3 No.3, Agustus 2014, ISSN 2302-2493, hal 343.

Arwiyanto, T. 2003. Pengendalian Hayati Penyakit Layu Bakteri Tembakau. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia.

Badan Pusat Statistik. 2018. Produksi Padi Tahun 2018. http://www.bps.go.id /brs/view/id/1122. Diakses pada tanggal 12 Februari 2019.

Basyir, Turmuji dan Mohammad Irham Fauzi. 2013. Regenerasi In Vitro Empat Varietas Kedelai (Glycine Max [L.] Merr.) Melalui Organogenesis Menggunakan Eksplan Biji Yang Diimbibisi Dan Dikecambahkan. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

Brinado, Fassa Ianca. 2010. Pengaruh Perlakuan Kitosan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine Max) Selama Fase Vegetatif Dan Awal Fase Generatif. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Damayanti Tri Asmira, 2013. Pemanfaatan Kitosan Untuk Pengendalian Bean Common Mosaic Virus (Bcmv) Pada Kacang Panjang. Fakultas Pertanian Insitut Pertanian Bogor

El Ghaouth, A., J. Arul, J. Grainer, & A. Asselin. 1992a. Antifungal Activity Of Chitosan On Two Postharvest Pathogens On Strawberry Fruits. Phytophatology 82: 398–402.

El Ghaouth, A., J. Arul, & A. Asselin. 1992b. Potential Use Of Chitosan In Postharvest Preservation Of Fruit And Vegetable, P. 440–452. In J.B. Brines, P.A. Sandford, & J.P. Zikakis (eds.), Advances in Chitin and Chitosan. Elsevier Applied Science, London.

Erwidodo. 2015. Kebijakan inpor, cadangan pangan, stabilisasi harga dan ketahanan panagan nasional kemandirian. litbang

Fairuzah, Zaida dan Aidi Daslin. 2011. Efektivitas Toksisitas Kitosan Untuk Mengendalikan Rayap (Coptotermes curvignathus Holmgren) Pada Tanaman Karet. Balai Penelitian Sungei Putih – Pusat Penelitian Karet. Sumatra Utara.

Farida, Desi., Yanai K, Takaya N, Kojima N, Horiouchi H, Okta A, Takagi M. 2014. Purification of two chitinases from Rhizopus oligosporus and isolation and sequensing of the encoding genes. J Bacteriol 57:7398-7406.

Firmansyah Yani,Ika Rochdjatun Sastrahidayat Dan Syamsuddin Djauhari. 2016 Studi Identifikasi dan Cara Inokulasi Penyakit Antraknosa Pada Taaman Sansevieria trifasciata.jurnal HPT.Universitas Brawijaya

Goy, RC, de Britto, D. and Assis, O.B.G. (2009). A reoieui of the antimicrobial activity of chitosan. Polimeros,vol.19,no.3, Sao Carlos.

Guo, Q., A. Kamio, B.S. Sharma, Y. Sagara, M. Asrakawa, & K. Inagaki. 2006. Survival And Sub-Sequent Of Rice Sclerotial Diseases Fungi, Rhizoctonia oryzae And Rhizoctonia oryzae-sativae, in Paddy Fields.

Hadrami El A, Adam LR, Daayf F. 2010. Chitosan in plant protection. Marine Drugs. 8(4):968-987. doi:10.3390/ md8040968

Hamdayanty, Rita Yunita, Nurul Nisa Amin, Tri Asmira Damayanti. 2012. Pemanfaatan Kitosan Untuk Mengendalikan Antraknosa Pada Pepaya (Colletotrichum gloeosporioides) Dan Meningkatkan Daya Simpan Buah. Jurnal Fitopatologi Indonesia, Volume 8, No.4. Bogor

Handoko, Setiawan Probo. 2016. Alih Fungsi (Konversi) Lahan Pertanian Ke Non pertanian Kasus Di Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Ejurnal Sosiatri-Sosiologi, Volume 4, 2016:280-293, hal 281.

Husna, Syafira Fatihatul. 2018. Pengaruh Kitosan Terhadap Pertumbuhan Culvularia Sp. dan Botryodiplodia Theobromae Pada Media Agar. Jember.

Inagaki, K. 2001. Outbreaks Of Rice Sclerotium Diseases In Paddy Fields And Physioligical And Ecological Characteristics Of This Casual Fungi. Science Replications Agricultures, Meijo University, 37: 57-66.

Itsnaini, Nurul Rofi. 2010. Karakterisasi Biologi Isolat-Isolat Jamur Rhizoctonia Solani Kuhn. Pada Padi (Oryza Sativa L.) Asal Daerah Karanganyar.

Mawaddah Fikriyah Shofiah, Joko Prasetyo dan Muhammad Nurdin, 2014. Pemanfaatan Kitosan dan Trichoderma Sp. Untuk Mengendalikan Penyakit Antraknosa (Colletotrichum Gloeosporioides Penz.) Pada Buah Pisang Cavendish. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung

Mien dan Eizenga. 2002. Screening Oryza Species Plant for Rice Sheath Blight Resistance. Plant Disease.

Mulyaningsih, E.S., S. Indrayani, dan I.H. Slamet-Loedin., 2005. Analisis Molekuler dan Uji Ketahanan Tanaman Padi Transgenik yang mengandung Gen Kitinase Generasi ke tiga (T2) terhadap Rhizoctonia solani Kuhn dan Pyricularia oryzae. Cav. Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI. Di akses tanggal 15 juni 2019

Mursid. 2010. Pengaruh Pertumbuhan Kitosan Terhadap Tanaman Tomat Lycopersicum esculentum selama fase vegetatif. IPB

Ningsih, Damiana dan Listiyarini, Tri. 2018. Produksi Beras Per Tahun. Investor Daily.

Nuryanto Bambang, Achmadi Priyatmojo, Bambang Hadisutrisno, dan Bambang H. Sunarminto. 2011. Perkembangan Penyakit Hawar Upih Padi (Rhizoctonia solani Kuhn) di Sentra-Sentra Penghasil Padi Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Budidaya Pertanian, Volume 7, Nomor 1, ISSN 1858-4322.

Nuryanto, Bambang. 2017. Penyakit Hawar Pelepah (Rhizoctonia Solani) pada Padi dan Taktik Pengelolaannya. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol. 21, No. 2, 2017: 63–71DOI: 10.22146/jpti.22494.

Pamekas, Tunjung, Christanti Sumardiyono, Nursamsi Pusposendjojo dan Didik Indradewa. 2009. Ekstraksi, Karakterisasi Dan Daya Penghambatan Kitosan Alami Terhadap Jamur Colletrichum musae Secara In Vitro. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Vol.15, No.1.

Rogis A, Pamekas T, Mucharromah. 2007. Karakteristik dan uji efikasi bahan senyawa alami kitosan terhadap patogen pascapanen antraknosa. J Ilmu Ilmu Pertanian Indonesia.

Sameng, Muhammad. 2013. Formulasi Sediaan Sabun Padat Sari Beras Putih, Beras Merah Dan Beras Hitam Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus Epidermis. Jakarta.

Sarwono, R. 2010. Pemanfaatan Kitin/Kitosan Sebagai Bahan Anti Mikroba. JKTI, VOL. 12, No.1, Juni 2010. Pusat Penelitian Kimia Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia Komp.PUSPIPTEK, Serpong- Tangsel. Diakses 12 juni 2019.

Semangun, H. 2004. Penyakit – Penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. UGM Press. Yogyakarta.

Semangun, H. 2008. Penyakit-Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Soenartiningsih dan Andayani 2015. Cendawan Tular Tanah (Rhizoctonia solani) Penyebab Penyakit Busuk Pelepah pada Tanaman Jagung dan Sorgum dengan Komponen Pengendaliannya. Jurnal Iptek Tanaman Pangan Vol. 10 No. 2 2015.

Suparyono. 2009. Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Padi. www.litbang.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 15 Maret 2019.

Susilo, Pambudi. 2004. Pengaruh Penggunaan Fungisida Sintetis Dan Trichoderma Sp. Secara Tunggal Atau Gabungan Terhadap Penyakit Hawar Pelepah Daun Padi. Purwokerto.

Uthairatanakij A, Silva JAT, Obsuwan K. 2007. Chitosan For Improving Orchid Production And Quality. J. Orchid Sci and Biotech. 1 : 1-5

Warsa, Toto Dan Cucu S. Achysar 1982. Teknik Perancangan Percobaan. Fakultas Pertanian Pertanian UNPAD. Bandung

Wongkar, Ivone Y. 2014. Analisis Klorin Pada Beras Yang Beredar Di Pasar Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, Vol.3 No.3, Agustus 2014, ISSN 2302-2493, hal 343.




DOI: https://doi.org/10.24198/cropsaver.v3i1.25535

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 CROPSAVER - Journal of Plant Protection


2019 © Publisher by Department of Plant Pests and Diseases, Universitas Padjadjaran

In Collaboration With

Centre for Product Development and Partnership Study (Puspromit)

Indonesian Entomological Society (PEI) and

Indonesian Phytopathological Society (PFI)

Chapter Bandung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.