PERBEDAAN SEKRESI SALIVA, AMBANG KECAP, TEKANAN DARAH, KADAR GLUKOSA DARAH PADA WANITA PEROKOK DAN NON-PEROKOK

Sri Tjahajawati, Anggun Rafisa, Nani Murniati, Cucu Zubaedah

Abstrak


Panas asap rokok dan kandungan berbahaya dalam rokok dapat berdampak pada kesehatan rongga mulut dan sistemik. Pada saat ini jumlah wanita perokok semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sekresi saliva, ambang kecap, tekanan darah dan glukosa darah pada wanita perokok dan non-perokok. Penelitian ini termasuk jenis analitik komparatif dengan rancangan komparatif cross-sectional, yaitu membandingkan beberapa outcome kedua kelompok wanita. Data penelitian dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan lama merokok rata-rata 4,4 tahun, jumlah rokok yang dihisap 14,8 batang per hari. Usia rata-rata wanita perokok 21,2 tahun. Ambang kecap manis dan asin rata-rata pada wanita perokok lebih tinggi dari wanita non-perokok. Volume dan pH saliva rata-rata perokok lebih rendah dari wanita non-perokok. Nilai tekanan darah diastolik dan kadar glukosa darah rata-rata pada wanita perokok lebih tinggi dari wanita non-perokok. Ambang kecap manis, tekanan darah sistolik dan kadar glukosa darah antara wanita perokok dan non-perokok berbeda signifikan (p<0,005). Simpulan penelitian adalah terdapat perbedaan ambang kecap manis, tekanan darah sistol dan kadar glukosa darah pada wanita perokok dan non-perokok.

 


Kata Kunci


wanita perokok; sekresi saliva; ambang kecap manis dan asin; tekanan darah, glukosa darah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Benjamin, R. M. (2010). How Tobacco Smoke Causes Disease. USA: U.S Departement of Health and Human Services. 2-7 pp.

Chau, P. H., Leung, Chan, et al. (2015). Development and Validation of Chinese Health Literacy Scale for Low Salt Consumption. Hong Kong Population Vol 10(7), 1–15.

Eskolin, T. (2005). Changes in gustatory performance. The effects of smoking on sensing the five primary taste qualities and water. [Online]. Available at suomenakatemia.fi (diakses 23 Mei 2014)

Fehrebach, M. J. (2015). Aging of oral mucosa. Does my mouth show my age, Vol 35(3), p73–84. 12p.

Freedman, K. A. (1979). Management of the Geriatric Dental Patient. Chicago: Quintessence Publ. Co, Inc. Hal 15 – 22.

Geiss, O, D. K. (2007). Tobacco, Cigarettes and Cigarette Smoke. Luxemburg: Institute for Health and Consumer Protection. 20 pp.

Guyton, A.C.; J. E. Hall. 2010. Textbook of Medical Physiology 10th edition. Philadelphia Berlin: Springer. Hal 830-834.

Hasibuan, S. (1998). Keadaan-keadaan di rongga mulut yang perlu diketahui pada usia lanjut. Majalah Kedokteran Gigi USU, Vol. 4 : 40–3.

Linelejan, F. ( 2012). Gambaran fungsi paru, kebiasaan merokok dan kebiasaan olahraga pada nelayan di kelurahan bitung karangria kecamatan tuminting kota manado. [Online]. Universitas Sam Ratulangi, 1–8. Available at fkm.unsrat.ac.id (diakses 22 Mei 2014).

Mackay J, Eriksen M. (2002). The Tobacco Atlas, WHO.

Mu’tadin, Z. (2002). Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologi Pada Remaja. www.e-psikologi.com. diakses pada tanggal 8 Maret 2017.

Ship, J. (2002). Dental and oral disorder in the merck manual of geriatrices. [Online]. Available at :http://www.merck.com/ (diakses 2 September 2015).

Sunariani, J., Yulianti, & Alfah, B. (2007). Perbedaan Persepsi Pengecap Rasa Asin antara Usia Lanjut dan Usia Subur. Media Majalah Ilmu Faal Indonesia, Vol. 6(3).

Tjahajawati,S. (2010). Analisis ambang nyeri dan kadar Matrix Metalloproteinase (MMP)-8 Gingival Crevicular Fluid sebagai Indikator Keberhasilan Perawatan Hipersensitivitas Dentin Melalui Induksi Iontoforesis Bahan Kalium. Disertasi.

News. (2013). Perokok di indonesia terbanyak ke-3 di dunia. [Online]. Available at: http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/11/11/perokok-di-indonesia-terbanyak-ke-3-di-dunia (diakses 19 Mei 2014)

Vellapally,S.; Fiala, Z.; Smejkalova,J.;Jacob,V.; & Shriharsha,P. (2007). Influence of tobacco use in dental caries development. Cent Eur J Public Health 15(3):116-121.

Wasito, R. N. (2014). Hubungan Antara Fungsi Pengecapan Rasa Asin dengan Statuts Tekanan Darah pada Lansia. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v8i1.18101

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src