PENERAPAN TEKNOLOGI TAPAT GUNA (TTG) MESIN PENCACAH JERAMI TIPE ROTARY PADA KELOMPOK TANI PADI DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG
Abstrak
Potensi limbah jerami padi yang ada di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang berdasarkan pengamatan di lapangan mencapai 10 – 12 ton/ha yang hingga saat ini pemanfaatannya belum optimal. Setelah panen sisa jerami padi yang tidak terpakai disimpan begitu saja di lahan yang pada akhirnya dibakar. Pembakaran jerami ini dalam jangka panjang akan sangat merugikan petani terutama dampak lingkungan di lahan sawah yang meliputi penurunan kesuburan tanah, mematikan biota tanah, merusak sifat fisik tanah dan pemborosan energi. Salah satu cara pemanfaatan jerami padi yang dapat memberikan nilai tambah yaitu dengan memanfaatkan limbah jerami sebagai bahan untuk membuat kompos dengan syarat bahwa jerami tersebut sudah dalam keadaan tercacah. Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Padjadjaran telah mengembangkan mesin pencacah jerami padi tipe rotary yang dapat memotong jerami hingga ukuran terkecil < 5 cm. Maka oleh sebab itu kegiatan penerapan mesin pencacah jerami padi ini diharapkan dapat membantu petani dalam pemanfaatan limbah jerami sebagai bahan baku pada proses pembuatan kompos. Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan ini adalah penerapan teknologi tepat guna mesin pencacah jerami padi tipe rotary pada kelompok tani padi yang meliputi pembuatan mesin pencacah jerami, penerapan mesin pencacah jerami di lahan sawah, sosialisasi kegiatan dengan cara memberikan ceramah tentang pasca panen padi, tata cara pembuatan kompos, pendampingan dan pelatihan pengoperasian mesin pencacah jerami padi, serta tata cara perawatan mesin. Hasil dari kegiatan PPM TTG ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan petani berkenaan dengan pasca panen padi terutama pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku pembuatan kompos dan sebagian untuk pakan ternak, meningkatnya pengetahuan petani padi untuk pengoperasian mesin pencacah jerami padi, meningkatnya minat motivasi petani padi dalam pembuatan kompos. Adapun kapasitas mesin pencacah jerami setelah diaplikasikan adalah 100 kg/jam.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ananto, E.E., Handaka, dan A. Setyono. 2004. Mekanisasi dalam Perspektif Modernisasi Pertanian. Dalam: Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.
Husnain.2010. Kehilangan Unsur Hara Akibat Pembakaran Jerami Padi dan Potensi Pencemaran Lingkungan.Balai Penelitian Tanah. Kementrian Pertanian Jakarta. Hal 91-96.
Makarim, A.K., Sumarno., dan Suyamto. 2007. Jerami Padi Pengelolaan dan Pemanfaatan.Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Ma JF, Takahashi E. 1991. Availability of rice straw Si to rice plants.Soil Sci. Plant Nutr. 37:111-116. Japan
Srivastava. 1993. Engineering Prinsiple of Agricultural Machine. ASAE Textbook Number 6 Published by American Society of Agricultural Engineers.
Setyorini, D., Saraswati, R., dan Anwar, E. K. 2006.Kompos. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Smith, H P. 2000. Farm Machinery and Equipment. Mc Graw Hill Publishing Company Ltd, New Delhi.
Tanaka A, 1978.Role of organic matter: In Soils and Rice. Eds. IRRI, pp 445-463. The International IRRI Institute.
Tisdale, S.L., W.L. Nelson, J.D. Beaton, and J.L. Halvlin. 1993. Soil fertility and fertilizers. Fifth Edition.Macmillan Pub.Co. New York, Canada, Toronto, Singapore, Sidney.
Yulianto, A. B., Ariesta. A., Anggoro, D. P., Heryadi, H., Bahrudin, M., dan Santoso, G. 2009.Buku Pedoman Pengolahan Sampah Terpadu: Konversi Sampah Pasar Menjadi Kompos Berkualitas Tinggi.Yayasan Danamon Peduli. Jakarta.
Ananto, E.E., Handaka, dan A. Setyono. 2004. Mekanisasi dalam Perspektif Modernisasi Pertanian. Dalam: Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.
Husnain.2010. Kehilangan Unsur Hara Akibat Pembakaran Jerami Padi dan Potensi Pencemaran Lingkungan.Balai Penelitian Tanah. Kementrian Pertanian Jakarta. Hal 91-96.
Makarim, A.K., Sumarno., dan Suyamto. 2007. Jerami Padi Pengelolaan dan Pemanfaatan.Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Ma JF, Takahashi E. 1991. Availability of rice straw Si to rice plants.Soil Sci. Plant Nutr. 37:111-116. Japan
Srivastava. 1993. Engineering Prinsiple of Agricultural Machine. ASAE Textbook Number 6 Published by American Society of Agricultural Engineers.
Setyorini, D., Saraswati, R., dan Anwar, E. K. 2006.Kompos. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Smith, H P. 2000. Farm Machinery and Equipment. Mc Graw Hill Publishing Company Ltd, New Delhi.
Tanaka A, 1978.Role of organic matter: In Soils and Rice. Eds. IRRI, pp 445-463. The International IRRI Institute.
Tisdale, S.L., W.L. Nelson, J.D. Beaton, and J.L. Halvlin. 1993. Soil fertility and fertilizers. Fifth Edition.Macmillan Pub.Co. New York, Canada, Toronto, Singapore, Sidney.
Yulianto, A. B., Ariesta. A., Anggoro, D. P., Heryadi, H., Bahrudin, M., dan Santoso, G. 2009.Buku Pedoman Pengolahan Sampah Terpadu: Konversi Sampah Pasar Menjadi Kompos Berkualitas Tinggi.Yayasan Danamon Peduli. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i1.19463
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: