PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJEMEN PEMASARAN COFFEE SHOP DAN NILAI TAMBAH PANGAN BERBAHAN BAKU KOPI DI KOPERASI PRODUSEN KOPI MARGAMULYA (KPKM)
Abstrak
Saat ini bisnis warung kopi bermunculan di mana-mana karena pemintaan dan kebiasaaan ngopi di kafe/warung kopi untuk berkumpul bersama teman-teman , keluarga maupun sekedar gaya hidup sedang melanda negerii ini untuk semua kalangan terutama anak mudanya . Untuk menangkap peluang ini maka Koperasi Produsen Kopi Margamulya (KPKM) membuka unit bisnis warung kopi (kafe) dengan nama Warung Kopi Gunung Tilu. Selain itu dengan dibukanya unit usaha warung kopi terbuka bagi ibu-ibu petani kopi untuk menitipkan produk turunan dari kopi baik makanan maupn non makanan . Oleh karena itu dirasakan perlu pelatihan manajemen pemasarann warung kopi agar kafe bisa bersaing dan berkelanjutan, Demikian juga perlu pelatihan untuk ibu-ibu tani mengenai peningkatan nilai tambah produk kopi . Metode yang dilakukan adalah pemberdayaan partisipatif, yang meliputi pelatihan, mentoring, monitoring dan evaluasi dengan sasarannya adalah pengelola Warung kopi (kafe) Gunung Tilu dan ibu-ibu tani dan remaja putri petani kopi . Langkah pertama dilakukan penelusuran informasi untuk kegiatan yang akan dibuat seperti perlunya peningkatan nilai tambah dari kopi.serta pengelolaan warung kopi berunsur edukasi. Selanjutnya beberapa kali diberikan materi dan pelatihan keterampilan peningkatan nilai tambah yang mendatangkan nara sumber selain dari dosen dan mahasiswa serta pemberian pengetahuan tentang penggunaan media social (medso) sebagai fasilitas untuk promosi dan materi mengenai pembuatan poster berunsur edukasi. Hasil evaluasi menunjukan pelatihan dinilai efektif karena pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta meningkat.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bacon, C., 2005. Confronting The Coffe Crisis : Can Fair Trade, Organic, and Specialty Coffees Reduce Small-Scale Farmer Vulnerability in Northern Nicaragua? World Development 33 (3): 497-511.
Beuchelt,Tina D and Manfred Zeller, 2012. The role of cooperative business models for the success of smallholder coffee certification in Nicaragua: A comparison of conventional, organic and Organic-Fairtrade certified cooperatives. Renewable Agriculture and Food Systems: 28(3); 195–211
Blackman, A., Albers, H., Avalos-Sartorio, B. and Crooks, L., 2005. Deforestation and shade coffee in Oaxaca, Mexico - Key research findings. Discussion Paper 05-39, Resources for the Future, Washington, DC.
Gonzalez-Perez and Santiago Gutierrez, 2012. Cooperation in coffee markets: the case of Vietnam and Colombia. Journal of Agribusiness in Developing and Emerging Economies Vol. 2 No. 1, 2012. pp. 57-73.
Hayami, Y. et all. 1987. Agricultural marketing and Processing in up land Java. A perspective from a sunda Village. Bogor.CGPRT Centre.
Karyani, 2017. Peningkatan Kemampuan Kapasitas Manajemen Keuangan Koperasi Produsen Kopi Margamulya (Kpkm) Berbasis Aplikasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Dharma Karya. Universitas Padjadjaran.Vol. 1, No. 3, Juni 2017: 154 – 163.
Porter, Michael. 1994. Keunggulan Bersaing : Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul. Terj. Binarupa Aksara. Jakarta:Binarupa Aksara.
Shiferaw, B., Gideon Obare, Geoffrey Muricho, and Said Silim. 2009. Leveraging Institutions for Collective Action to Improve Markets for Smallholder Producers in Less-Favored Areas. Afjare (3) 1: 18 pp.
Trienekens, J.H.. 2011. Agricultural Value Chains in Developing Countries : A Framework To Analysis. International Food and Agribusiness Management Review, Volume 14, Issue 2. Belanda:Wagening University.
Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebianto. 2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta Bandung
Varangis, P., P. Siegel, D. Giovannucci, and B. Lewin,. 2003. Dealing with The Coffee Crisis in Central America : Impacts and Strategies. Policy Research Working Papers (2993). The World Bank. Washington, D.C.
Verhaegen, I. and G. van Huylenbroeck. 2001. Costs and Benefits for Farmers Participating in Innovative Marketing Channels for Quality Food Products, Journal of Rural Studies 17: 443- 456.
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i3.19496
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: