PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI PENYEDIA PROTEIN HEWANI MELALUI BUDIDAYA LELE KOLAM TERPAL DI DESA CIPACING, JATINANGOR, SUMEDANG, JAWA BARAT

Irfan Zidni, Yuli Andriani, Zahidah Hasan, Setiawan BSN

Abstrak


Program pengabdian kepada masyarakat dengan mengaplikasikan kegiatan perikanan bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah warga sebagai upaya penyediaan protein hewani melalui budidaya ikan pada kolam terpal. Program ini dilaksanakan selama 3 bulan sejak September hingga November 2018 bertempat di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Metode yang dilakukan pada program ini meliputi : survei dan observasi lapangan, sosialisasi, penyuluhan, pembuatan instalasi kolam terpal, dan pedampingan. Jenis ikan air tawar yang dibudidayakan pada kolam terpal yaitu benih ikan lele ukuran 5-7 cm sebanyak 100 ekor/kolam terpal dengan jumlah total kolam terpal di Desa Cipacing sebanyak 15 buaH. Hasil survei dan observasi lapangan menunjukkan bahwa Desa Cipacing memiliki potensi lahan pekarangan yang luas yang dapat dioptimalisasikan untuk kegiatan perikanan serta memiliki sumber daya manusia yang baik untuk melakukan kegiatan perikanan. Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran adalah para pengurus karang taruna dan pengurus RW di Desa Cipacing. Tahap pertama masyarakat diberikan penyuluhan mengenai teknik budidaya ikan lele dan pemasangan kolam terpal. Selanjutnya dilakukan pendampingan proses pemeliharaan ikan termasuk kegiatan pemberikan pakan, serta pengelolaan kualitas air secara baik dan berkelanjutan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat Desa Cipacing dapat memproduksi ikan lele skala berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani untuk skala rumah tangga.

Kata Kunci


Perikanan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andriani, Y., Iskandar, dan Zidni,I. 2018. Penggunaan Lemna sp Sebagai Pakan Dalam Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus gourami Lac.) di Kabupaten Pangandaran. Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. Vol. 7, No. 1, Maret 2018: 65 – 68.

Bisena, I.K.A., Ambrawati., dan Astiti. N.W.S. (2015). Analisis Efisiensi Budidaya Ikan Lele : Studi Kasus Pada Kelompok Tani Unit Pembibitan. Jurnal Manajemen Agribisnis. 3 (1) : 11-12.

Depkes RI. (2010). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang.

Dinkes. (2014). Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Balita. Sosialisasi Buku Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Bakti Husada.

Effendie, M. I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri, Bogor, 112 hlm.

Mega L. Syamsuddin, Sunarto dan Lintang Permata Sari. 2017. Pemanfaatan Teknologi Satelit Dalam Mengoptimalkan Penangkapan Ikan Pelagis di Pangandaran. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. Vol. 6, No. 3, Desember 2017: 209 - 212

Safrida, T., Makmur dan Hafid. (2015). Peran Penyuluh Perikanan dalam Pengembangan Sektor Perikanan di Kabupaten Aceh Utara. Agrisep. 16(2).

Zidni, I.,Herawati, T., dan Liviawati, E. 2013. Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Benih Lele Sangkuriang ( Clarias gariepinus ) Dalam Sistem Akuaponik. Jurnal Perikanan dan Kelautan 4 (4), Hal 315-324.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i4.20010

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src