PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN SYI’IRAN : UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

IKHWAN IKHWAN IKHWAN, Titin Nurhayati Ma'mun

Abstrak


Syi’iran merupakan salah satu bentuk kearifan lokal Nusantara yang perlu dilestarikan keberadaannya. Dalam budaya Sunda dikenal pula dengan nama pupujian dan/atau nadoman. Dari sisi bentuk, genre ini merupakan transformasi dari pola metrum dan rima syair Arab. Isinya beragam, mulai dari puji-puian kepada Nabi Muhammad, nasihat-nasihat tentang kehidupan, hingga ilmu agama dan ilmu bahasa. Perkembangan budaya ini terhambat perkembangannya dan mengalami regresi di bawah tekanan budaya populer. Kegiatan PPM dilakukan dalam rangka mensosialisasikan dan melestarikan tradisi syi’iran sekaligus menjelaskan arti penting keberadaannya dalam pembentukan karakter santri pada masyarakat sasaran di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan kali ini difokuskan di Pondok Pesantren Diniah Al-Amanah Kecamatan Cililin, dilakukan melalui metode penyuluhan (langsung) dengan pendekatan kelompok disertai teknik komunikasi informatif dan teknik komunikasi demonstratif-persuasif. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun masyarakat sasaran telah mengenal syi’iran, tetapi penggunaannya terbatas untuk kebutuhan ritual dan doa. Oleh karenanya, melalui kegiatan ini, syi’iran diperlakukan sebagai seni sekaligus media pembelajaran. Syair yang dilagukan berulang-ulang serta penjelasan mengenai isinya dipandang lebih efektif untuk penanaman karakter positif dibandingkan dengan nasihat-nasihat yang disampaikan secara kaku melalui ceramah formal.

Kata Kunci


syi’iran; puisi tradisional; kearifan lokal; pendidikan karakter; santri

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abu Sanah, M.I. (1982). Dirasat fi Syi’r al-‘Araby. Kairo: Dar al-Ma’arif.

Asbir, M.S. dan Abu Ali, M. (t.t.). al-Khalil: Mu’jam fi al-‘Ilmi al-‘Arudh. Dar al-‘Audah.

‘Atiq, A.A. (1983). ’Ilm al-’Arudh wa al-Qawafi. Beirut: Daar an-Nahdhah al-’Arabi.

Damanhuri, M. (t.t.). al-Irsyad as-Syafi. Surabaya: Syirkah Bungkul Indah.

Fadhli, A.H. (1978). Fi ‘Ilmi al-‘Arudh: Naqd wa iqtirah. Jami’ah al-Malik Abd al-‘Aziz: Mathbu’at Nadi at-Thaif al-Adabi

Haqi, A. (1987). al-Mufasshal fi al-‘Arudl wa al-Qafiyah wa funun as-Syi’r. Bairut: Dar ar-Rasyid.

Ma’mun, T.N dan Ikhwan (2014). Jejak Pola Syair Arab dalam Syi’iran Sunda dan Jawa. “The Arabic Culture Identity Facts and Challenges. Yogyakarta: Idea Press, 295-316

_________ (2016). Ilmu ‘Arudl: Dari Teori ke Praktik. Jatinangor: Unpad Press.

_________ (2017). “Nusantara Syair Model in The Perspective of Al-‘Arudl Science”. Procedings of The International Conference On Culture and Language in Southeast Asia : Jakarta: 14-15 November 2017. Hal 786

Ma’mun, T.N., Ikhwan, dan Rohmayani, Y (2017). Peningkatan Pemahaman Masyarakat Pesantren dalam Seni Syair Arab di Pesantren Sabilil Muttaqin Kabupaten Pangandaran. Laporan Kegiatan PPM FIB Unpad, November 2017

Rafida, U., Saringendyati, E., dan Ampera, T. (2013). Apresiasi Sastra dalam Meningkatkan Gemar Membaca Siswa Sekolah Dasar di Desa Cogreg dan Desa Cayur Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Dharmakarya. 2 (1) 51-59

Susanti, S. dan Permana, R.S.M. (2017). Pembelajaran Literasi Budaya Sunda pada Peserta Didik SD Bestari Utami Kabupaten Garut Jawa Barat. Dharmakarya. 6 (2) 106 - 110.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v11i3.26461

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src