IMPLEMENTASI MESIN PEMISAH SEKALIGUS PEMISAH KULIT ARI KEDELAI DAN BILIK STERILISASI OZON PADA UKM TEMPE
Abstrak
Pada proses pembuatan tempe terdapat beberapa hambatan yaitu pada proses pemecahan kedelai, proses pemisahan kulit ari kedelai dan sterilisasi peralatan proses produksi. Pada proses pemecahan kedelai masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan menggunakan alat pemecah kedelai manual yang digerakan oleh tangan sehingga menyebabkan 10% kedelai belum pecah dan membutuhkan waktu yang relatif lama (1 jam). Proses selanjutnya yaitu proses pemisahan kulit ari kedelai dengan cara dicuci ke dalam tong sambil diaduk menggunakan tangan sehingga kulit arinya mengambang. Proses ini membutuhkan waktu relatif (2 jam) sehingga kurang efisien. Sedangkan pada proses sterilisasi peralatan masih dilakukan dengan cara disiram menggunakan air mengalir agar sisa-sisa kedelai akan terbawa air, hal ini tidak menjamin peralatan produksi telah steril dari ancaman bakteri/kuman. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu dengan menerapkan mesin pemecah sekaligus pemisah kulit ari kedelai dan bilik steriliasi ozon. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu koordinasi tim, pembuatan gambar detail, melakukan manufaktur assembly dan uji fungsi, serah terima dan implementasi mesin, dan evaluasi. Hasil yang dicapai pada implementasi mesin dan blik sterilisasi memberikan manfaat bagi mitra diantaranya: (1) mempercepat proses pemecahan dan pemisahan kulit ari kedelai yang semula 3 jam menjadi 1 jam; (2) hasil proses pemecahan yang semula 10% kedelai belum pecah menjadi 3%; (3) karyawan tidak mudah lelah; 4) peralatan proses produksi lebih terjamin kebersihannya karena disterilkan secara berkala.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Biegel. J.E. 1998. Pengendalian Produksi, Suatu Pendekatan Kuantitatif. Terjemahan. Tarsito Bandung.
Dinullah, R.N.I. dan Shafiq, N. 2018. Penerapan Mesin Pengaduk Yoghurt Sebagai Upaya Peningkatan Produksi, Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 01 Nomor.02 Tahun 2018 Universitas Gadjah Mada.
Fuad, A. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna dalam Industri Skala Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur. Makalah yang disampaikan dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa.Tanggal 26 Juli 2001.
Haryono, dkk. 1999. Buku Panduan Materi KuIiah Kewirausahaan. Unipres UNESA Surabaya.
Sugandi, W.K. 2018. Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Alat Pembuat Garis Tanam Padi di Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jurnal Dharmakarya Vol. 02 Nomor.02 Tahun 2018 Universitas Padjajaran Sumedang.
Sunyoto, M. 2017. Penguatan UMKM Makanan Dan Minuman Binaan Unpad Di Wilayah Arjasari Melalui Peningkatan Kualitas Produksi Dan Pemasaran. Jurnal Dharmakarya Vol.01 Nomor.04 Tahun 2017 Universitas Padjajaran Sumedang.
Sutantra, I.N. 2001. Produktivitas Sistem Produksi dan Teknloogi. Makalah yang disampaikan dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa. Tanggal 26 Juni tahun 2001.
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i1.31304
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: