EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KURKUMIN TERHADAP PENINGKATAN SISTEM IMUN TUBUH

Harmas Yazid Yusuf

Abstrak


Nyeri dan inflamasi merupakan respon tubuh pada kondisi patologis yang merupakan sinyal adanya kerusakan. Nyeri oromaksilofasial khususnya yang bersifat akut akibat luka inflamasi berpotensi menyebabkan gangguan fungsi rahang serta gangguan kualitas hidup penderita. Penelitian dengan menggunakan bahan alam seperti kurkumin yang dapat memodulasi respons inflamasi dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat luka inflamasi pada daerah oromaksilofasial. Pada kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) yang dilakukan di Bandung Raya, penyuluhan dilakukan kepada 50 orang ibu-ibu PKK dari RW 08, Gunung Batu, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo secara daring dari kediaman masing-masing. Untuk efektivitas penelitian, dilakukan evaluasi melalui pemberian kuesioner pre-test dan post-test. Program edukasi yang dilakukan adalah edukasi mengenai efektivitas penggunaan kurkumin sebagai peningkatan sistem imun. Dari hasil evaluasi melalui pemberian pre-test dan post-test kepada sasaran, hasil dari kedua test tersebut  dapat menunjukkan tingkat pengetahuan sasaran akan topik KKN-PPM kami meningkat sebesar 95,2%. Kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan menunjukkan pengetahuan sasaran akan topik KKN-PPM meningkat setelah dilakukan penyuluhan.


Kata Kunci


Nyeri, kurkumin, oromaksilofasial, sistem imun tubuh

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bajaj, S., Whiteman, A., & Brandner, B. (2011). Transdermal drug delivery in pain management. Crit Care Pain, 11, 39-43.

Bhaskar, H., Kapoor, P., & Ragini. (2010). Comparison of transdermal diclofenac patch with oral diclofenac as an analgesic modality following multiple premolar extractions in orthodontic patients: A cross over efficacy trial. Contemp Clin Dent, 1(13), 158-163.

Brain, S. D. (2011). TRPV1 and TRPA1 channels in inflammatory pain: elucidating mechanisms. Ann New York Acad Sci, 1245, 36-37.

Dhanapal, S., & Sureshbabu, N. M. (2016). Efficacy of Single Dose of Transdermal Patch as a Pre-Operative Analgesic in Root Canal Treatment – A Randomized Clinical Trial. J Pharm Sci & Res, 8(2), 125-127.

Gadekar, R., Saurabh, M. K., Thakur, G. S., & Saurabh, A. (2012). Studi of formulation, characterisation and wound healing potential of transdermal patches of curcumin. Asian J Pharm Clin Res, 5(Suppl 4), 225-230.

Guan, Z., Hellman, J., & Schumacher, M. (2016). Contemporary views on inflammatory pain mechanisms: TRPing over innate and microglial pathways. F1000Research, 2425, 1-11.

Ha, L. H., & Nesteby, A. (2017). The effects of curcumin in decreasing pain in patients with osteoarthritis. (606), Pacific University, HIllsboro, OR.

Jara-Oseguera, A., Simon, S. A., & Rosenbaum, T. (2008). TRPV1: On the road to pain relief. Curr Mol Pharmacol, 1(3), 255-269.

Maulina, T., Diana, H., Cahyanto, A., & Amaliya, A. (2018). The efficacy of curcumin in managing acute inflammation pain on the post‐surgical removal

of impacted third molars patients: A randomised controlled trial. J Oral Rehabil, 45(9), 677-683.

Sahebkar, A., & Henrotin, Y. (2017). Analgesic Efficacy and Safety of Curcuminoids in Clinical Practice: A Systematic Review and Meta-

Analysis of Randomized Controlled Trials. Pain Med, 17(6), 1192-1202.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i1.34871

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src