PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA KULINER KELURAHAN DAMAI BALIKPAPAN
Abstrak
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan salah satu kebijakan dari pemerintah untuk mengurangi laju dari penyebaran virus Covid-19, dimana mengakibatkan seluruh aktivitas masyarakat dibatasi agar tidak memicu keramaian dalam suatu tempat. Hal ini menyebabkan kurangnya pengunjung yang datang ke tempat persinggahan angkot salah satunya yang terletak pada RT.15, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota. Terdapat fasilitas umum pada tempat persinggahan angkot, yaitu halte angkot. Namun, kondisi dari fasilitas umum di sana kurang terawat dan tertata dengan baik. Selain itu, menu yang dijual pada setiap pedagang yang ada disana cenderung sama antara satu dengan lainnya. Hal ini menyebabkan kurangnya minat pengunjung untuk datang sehingga terjadi penurunan perekonomian di lokasi tersebut. Solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan Pengembangan Wisata Kuliner Kelurahan Damai Balikpapan. Metode pelaksanaan dari solusi tersebut adalah melakukan revitalisasi pada halte angkot agar kenyamanan pengguna dan diadakannya diversifikasi berupa sosialisasi dan pelatihan tentang inovasi kuliner bagi para pedagang sehingga dapat menambah wawasan mengenai berbagai macam kuliner yang unik dan ide jualan baru. Adapun hasil yang dicapai dari adanya kegiatan KKN di RT 15, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota adalah tumbuhnya rasa nyaman oleh masyarakat umum dalam menggunakan halte angkot dan meningkatnya pengetahuan tentang berbagai inovasi kuliner sehingga dapat menciptakan usaha baru dan meningkatkan perekonomian di tengah Pandemi Covid-19
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i3.40845
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: