PENGETAHUAN KADER TENTANG GIZI BALITA DAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI
Abstrak
Pengetahuan kader posyandu tentang gizi balita dan pengukuran antropometri sangat penting dalam upaya deteksi dini masalah gizi dan pencegahan stunting. Masih tingginya kasus malnutrisi pada kelompok risiko terutama bayi dan balita salah satu dipengaruhi oleh faktor pengukuran untuk indikator pertumbuhan maupun perkembangan. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan kader, Ibu balita dan pihak-pihak berkepentingan dalam pemantauan tumbuh kembang, cukup berpengaruh terhadap keputusan status gizi anak balita. Tujuan melakukan kegiatan ini adalah untuk memperoleh gambaran dan mengidentifikasi pengetahuan serta kemampuan kader tentang gizi Balita dan kemampuan kader dalam melakukan pengukuran antropometri. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah ceramah tanya jawab interactive dan role play kepada kader yang dilaksanakan dalam bentuk praktik pelayanan kebidanan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan KIA. Sampel yang digunakan total sampling yaitu seluruh kader yang berada di wilayah Desa Gunungmanik yang berjumlah 58 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa lembar kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat untuk mengetahui gambaran pengetahuan kader terhadap gizi balita. Kesimpulannya adalah perlunya pelatihan rutin dan pendampingan kepada kader posyandu untuk meningkatkan kompetensi dalam pengukuran antropometri serta pemahaman terkait gizi balita. Dengan demikian, kader dapat berperan lebih efektif dalam mendukung upaya perbaikan gizi balita di masyarakat.
Knowledge of posyandu cadres about toddler nutrition and anthropometric measurements is crucial for the early detection of nutritional problems and the prevention of stunting. However, wasting and underweight rates have shown an increase, albeit not progressively. The high prevalence of malnutrition in at-risk groups, particularly infants and young children, is influenced partly by measurement limitations for growth and development indicators. Limited knowledge and skills among health cadres, mothers of young children, and other stakeholders in growth monitoring significantly impact the determination of children’s nutritional status. The implementation method for this community service activity is interactive lecture and discussion and role play for cadres. These activities are conducted in the form of continuous midwifery service practice in empowering the community to improve maternal and child health. The sample included all health cadres in Gunungmanik Village, totaling 58 individuals. Data collection was carried out using questionnaires administered before and after health education sessions. Univariate analysis was used to assess the cadre's knowledge on child nutrition. The conclusion is the need for regular training and mentoring for posyandu cadres to enhance their competence in anthropometric measurements and understanding of toddler nutrition. This will enable cadres to play a more effective role in supporting efforts to improve toddler nutrition in the community.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Larasati, Indra Muda, Beby Masitho Batubara. (2018). Peranan Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Dalam Pengendalian Pertumbuhan Penduduk. Perspektif 7(1), 13-18.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Asparian, S. A. (2023). Refreshing Praktek Pemantauan Status Gizi Bagi Kader Posyandu Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi . Salam Sehat Masyarakat (JSSM), 41-47.
Febry, Fatmalina, Misnaniarti Misnaniarti, dkk. (2022). “Pencegahan Stunting Balita Melalui Refreshing Kader Posyandu Dengan Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan Dan Pengisian KMS. Pengabdian Masyarakat:Humanity and Medicine 3(1), 12-23.
Sefrina, Linda Riski, Kurniasari, Ratih dkk. (2023). Upaya Penanganan Stunting melalui Pendidikan Gizi Kepada kader. Dharmakarya: Apliksasi Iptek untuk Masyarakat, 84-88.
Sumanti, Rati, Sinurat, Henri Prianto, and Yunita, Ervina. (2022). Strategi Peningkatan Partisipasi Keluarga Berencana Di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jurnal Administrasi Publik 18(2), 283–300.
Simbolon, D. M. (2022). Peningkatan Perilaku Ibu Dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi Baduta Berisiko Stunting Melalui Pemberdayaan Kader.” Empowerment:. Pengabdian Masyarakay, 421-431.
Yustina Wela, L. N. (2022). Pendampingan Refresing kader di Desa Kolisia Jurnal Perduli Masyarakat, 523-526.
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v13i3.43159
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: