PEMANFAATAN BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH UNTUK PESTISIDA NABATI DI DESA CIPANAS DAN DESA NANGELASARI KECAMATAN CIPATUJAH, KABUPATEN TASIKMALAYA
Abstrak
Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sistem pertanian di Indonesia yang diterapkan oleh penduduk
Indonesia saat ini beragam, ada yang bercorak modern, tradisional, atau perpaduan keduanya. Namun,
yang paling dominan adalah sistem pertanian modern yang sudah diterapkan terutama sejak konsep
Revolusi Hijau. Sistem pertanian modern ternyata mempunyai banyak dampak negatif. Berdasarkan
pengamatan di Desa Cipanas dan Nangelasari Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, salah satu
dampak yang muncul akibat program tersebut adalah masih adanya ketergantungan petani terhadap
pestisida sintetis yang dapat menjadi beban tersendiri bagi petani secara ekonomis. Dengan demikian,
perlu adanya pelatihan teknis pembuatan pestisida nabati untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam membuat pestisida
nabati sebagai salah satu sumber daya hayati potensial yang mudah didapat. Pelatihan ini melibatkan
masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan kegiatan usaha pertanian. Bahan dasar untuk pestisida
nabati ini berupa bawang merah dan bawang putih. Secara teknis, proses pembuatannya mudah, murah,
dan dapat dilakukan oleh siapapun. Melalui pelatihan ini masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan dalam membuat pestisida nabati. Selain itu, karena pembuatan peptisida nabati ini
secara teknis mudah dan murah, sehingga masyarakat dapat menekan ongkos produksi usaha pertanian.
Di samping itu, masyarakat juga diharapkan dapat memahami dan memaknai arti penting dari sistem
pertanian ramah lingkungan.
Kata kunci: Desa Cipanas dan Nangelasari, pestisida nabati, bawang merah, bawang putih
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v2i1.8213
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: