MEDIA YANG DIGUNAKAN PADA KULTUR SEL

Hasna Nur Syahidah, Yuni Elsa Hadisaputri

Abstrak


Kultur sel adalah suatu proses menumbuhkan suatu sel atau jaringan pada keadaan yang terkontrol. Perkembangan dalam teknologi kultur sel berkembang pesat seiring berkembangnya dalam pembuatan media yang merupakan komponen penting dalam kultur sel. Sel-sel tersebut adalah sel line CCA HuCCT-1, sel HaCat, sel line Hep-2, sel HepG2/C3A, sel line epitel, sel karsinoma hepatoselular manusia, HepG2 , dan sel epitel alveolar manusia tipe II, dua model sel ER+/Her2+, BT474 dan MDA-MB361, sel line MH-S makrofag murin alveolar, sel MRC-5(fibroblast paru-paru), sel HCC ( sel adenokarsinoma paru-paru), makrofag , tiga sel line kanker pancreas (HPAF-II, HPAC, dan PL45),  makrofag murin, mikroglia primer, dan sel B92. Dengan media yang digunakan diantaranya adalah EMEM (Eagle’s Minimum Essential Medium), DMEM (Dulbecco’s Modified Eagle’s Medium), RPMI-1640 (Roswell Park Memorial Institute), DMEM/F12, dan Ham’s F12-K Medium. Dengan adanya penambahan antibiotik/antimikotik untuk mencegah kontaminasi, asam amino dan serum.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v14i3.10615

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v14i3.10615.g5051

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved