Methionin Sulfoxide Reduktasi (Msr) Fungsi, Regulasi, dan Ekspresi Pada Staphylococcus aureus serta Kerentanan Staphylococcus aureus Tipe Wild dan Mutan Msr terhadap Oksidan

Nunung Nurjanah, Imam Adi Wicaksana

Abstrak


Metionin sulfoksida reduktase (Msr) merupakan gen yang terdapat dalam kromosom Staphylococcus aureus  terdiri dari 3 gen MsrA (A1, A2, A3) dan 1 gen MsrB. Msr memiliki fungsi yaitu sebagai enzim yang dapat mengembalikan fungsi protein yang terganggu akibat kerusakan yang disebabkan oleh ROS. Cell-wall active antibiotic dapat meningkatkan sintesis dua metionin sulfoksida reduktase (MsrA1 dan MsrB) pada S.aureus. Metode yang digunakan dalam pengambilan data-data untuk review kali ini yaitu pencarian melalui internet, menggunakan database elektronik PubMed dengan beberapa kata kunci yang berkaitan dengan Methionine Sulfoxide Reductase. Jurnal yang digunakan merupakan jurnal periode 10 tahun terakhir. Hasil dari review artikel kali ini dapat disimpulkan bahwa Msr jelas berperan penting dalam memperbaiki kerusakan protein dan memperbaiki stress oksidatif pada S. aureus yang disebabkan oleh ROS (reactive oxygen species) . Selain itu, oksasilin dengan konsentrasi tinggi dapat menginduksi lokus MsrA1/MsrB pada S. aureus. kemudain kerkurangan Msr dapat meningkatkan Sintesis MsrB juga meingkatkan kerentanan S. aureus terhadap oksidan.

Kata Kunci: Metionin sulfoksida reductase, Staphylococcus aureus, ROS, Oksasilin.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v14i1.10857

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v14i1.10857.g5114

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved