ANALISIS AZADIRAKTIN DALAM EKSTRAK DAN SEDIAAN KRIM TANAMAN MIMBA MENGGUNAKAN HPLC

BELLA PUTERI IRINDA, RImadani Pratiwi

Abstrak


Tanaman mimba telah digunakan di berbagai  negara  untuk  pengobatan antiparasit  dan  anti  skabies.  Sediaan  topikal  dengan bentuk krim  lebih  disukai  karena  banyak keuntungannya,  diantaranya  yaitu: sederhana dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan,  serta mudah  dicuci. Penetapan kadar azadiraktin dalam ekstrak maupun sediaan seperti krim diperlukan untuk mengetahui dan memastikan kadar sesungguhnya dari azadiraktin terutama dalam sediaan hayati yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui profil bioavaibilitas azadiraktin. Instrumen yang digunakan untuk menetapkan kadar azadiraktin yaitu KCKT. Teknik yang telah dikembangkan untuk menarik azadiraktin dari ekstrak maupun sediaan krim yaitu dengan cara sentrifugasi dan Soxhlet. Variasi kondisi optimasi metode yang memungkinkan untuk digunakan dalam analisis azadiraktin yaitu asetonitril:air (40:60), kolom C-18, laju alir 4.4 mL/min, dan volume injeksi 10 μl serta metanol:air (50:50), kolom C-18, laju alir 2 mL/min, dan volume injeksi 10 μl keduanya menghasilkan waktu retensi yang berdekatan dengan standar.

 


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17337

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17337.g8606

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved