EFEK FARMAKOLOGI α- MANGOSTIN DARI KULIT MANGGIS

TAI TZE HONG

Abstrak


Akhir-akhir ini, topik berkaitan dengan buah manggis sudah menjadi fokus para peneliti. Hal ini disebabkan kulit manggis mempunyai banyak aktivitas farmakologi. Sebenarnya, kulit manggis digunakan sebagai obat oleh penduduk Asia dalam pengobatan infeksi kulit dan kolera sejak zaman dahulu. Salah satu senyawa utama pada pericarp manggis adalah α- Mangostin. α- Mangostin menunjukkan aktivitas farmakologi  yang baik maupun dari model in vivo atau in vitro. α- Mangostin menunjukkan potensi kuat untuk dijadi sebagai obat pada masa depan. Namun begitu, aplikasi α- Mangostin dalam bidang klinis masih kurang. Tujuan untuk menulis review ini adalah membahas tentang aktivitas farmakologi α- Mangostin dalam segi antioksidan, antikanker, antibakteria dan antiinflamasi.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17350

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17350.g8612

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved