REVIEW ARTIKEL: PERBEDAAN EMULSI DAN MIKROEMULSI PADA MINYAK NABATI

YASARAH HISPRASTIN

Abstrak


Minyak nabati telah secara luas digunakan sebagai sumber daya alam alternatif karena memiliki sifat yang tidak beracun dan terbarukan. Namun, karena viskositas yang tinggi, minyak nabati perlu dilakukan modifikasi sebelum digunakan atau diolah menjadi suatu produk. Minyak nabati banyak digunakan terutama dalam industri makanan yaitu dalam bentuk emulsi. Emulsi merupakan dasar dari banyaknya produk makanan yang beredar di pasaran tetapi secara termodinamik, emulsi adalah sistem yang tidak stabil pada waktu tertentu. Stabilitas emulsi sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas produknya. Sekarang ini, penggunaan emulsi telah dimodifikasi salah satunya menjadi mikroemulsi. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk mengetahui perbedaan emulsi dan mikroemulsi serta memperkenalkan mikroemulsi sebagai alternatif untuk pengolahan produk minyak nabati. Teknologi mikroemulsi juga lebih ekonomis, efisien, dan meyakinkan dalam pengolahan minyak di industri.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17424

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17424.g8628

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved