Senyawa Aktif Antikanker Dari Bahan Alam dan Aktivitasnya
Abstrak
Kanker merupakan sel-sel tubuh yang mengalami pertumbuhan tidak normal. Saat ini telah banyak pengobatan untuk penyakit kanker baik untuk kanker non metastasis dan kanker metastasis contohnya yaitu obat kemoterapi. Namun efek samping yang diberikan sangat berbahaya karena obat kemoterapi juga menyerang sel-sel normal tubuh. Oleh karena itu banyak dilakukan penelitian untuk mencari pengobatan yang bisa mengurangi efek samping tersebut yaitu dengan mengganti obat kemoterapi dengan senyawa antikanker dari tanaman. Dari banyak penelitian yang dilakukan dan diambil dari sumber data, terdapat senyawa antikanker dari tanaman yang cukup efektif yaitu Lengkuas dengan adanya senyawa golongan flavonoid (3,5,7-trihydroksiflavon (galangin), 3,5,7-trihydroksi-4’-metoksiflavon (kaempferide) dan 5,7-dihidroksi-4’-metoksi-3-O-β-d glukopiranosidaflavon,(kaempferide-3-O-β-D-glukosida)) dengan IC50 16,76 µg/mL pada sel leukemia P-388 dan ekstrak Brucea javanica dengan senyawa aktif Senyawa brucamarines dan yatanine yang mempunyai aktivitas antikanker IC50 2,69 µg/mL pada sel kanker payudara T47D.
Kata Kunci : Senyawa Antikanker, Aktivitas Antikanker, Bahan Alam
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17429
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17429.g8630
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved