KANDUNGAN SENYAWA MINYAK ATSIRI PADA TANAMAN PENGUSIR NYAMUK

Fariza Fida Millati, Ferry Ferdiansyah Sofian

Abstrak


Nyamuk merupakan salah satu organisme yang hidup dan berkembang di Indonesia. Sebagian besar nyamuk merugikan karena perannya yang dapat menyebarkan berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis, dan radang otak hencephalitis. Oleh karena itu, upaya dibutuhkan untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk seperti menggunakan anti nyamuk. Namun, anti nyamuk yang beredar sebagian besar mengandung zat kimia yang berbahaya terhadap lingkungan maupun kesehatan. Oleh karena itu, perlu dibuat alternatif pengobatan menggunakan bahan alam yang salah satunya adalah dengan penggunaan minyak atsiri. Review ini telah menguraikan beberapa jenis tanaman yang terbukti memiliki aktivitas repelen atau pengusir nyamuk, serta komposisi senyawa minyak atsirinya yang berpotensi sebagai pengusir nyamuk dengan potensi paling tinggi yaitu pada tanaman serai, zodia, kemangi, rosemary dan jeruk dengan kandungan senyawa utama sitronela, geraniol, linalool dan limonen.

Kata Kunci : Minyak atsiri, pengusir nyamuk


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i2.17656

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v16i2.17656.g8797

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved