PENGARUH MEDIUM DISOLUSI DAN UPAYA PENINGKATAN PERMEABILITAS DARI SEDIAAN METFORMIN
Abstrak
Rute oral merupakan salah satu cara administrasi obat ke dalam tubuh yang sering digunakan. Uji disolusi merupakan suatu metode yang digunakan dalam pengembangan formulasi obat baru, memantau kualiatas roduk obat, menilai dampak potensial dari perubahan pasca-persetujuan pada kasus kinerja produk, memprediksi kinerja in vivo dari produk obat. Tablet metformin merupakan salah satu obat yang digunakan untuk terapi diabetes melitu tipe 2. Metformin ini merupakan zat aktif yang termasuk kedalam BCS kelas III, kelarutan tinggi tetapi permeabilitas rendah. Pada sediaan metformin, medium yang digunakan dan memiliki nilai disolusi yang tinggi yaitu pada medium buffer fosfat pH 6,8 dan buffer pH 7,4. Selain itu, penambahan SLS pada medium HCl 0,1 N pH 1,2 dan buffer asetat pH 4,2 dapat meningkatkan kadar metfotmin terlarut dalam uji disolusi. Dalam meningkatkan permeabilitas, polimer yang dapat ditambahkan dalam formulasi adalah β-siklodekstrin dan Poloxamer-407. Selain itu, pengunaan ekstrak gokhru sebagai natural enhancer dapat meningkatkan permeabilitas dari metformin. Teknologi spray drying dapat digunakan untuk meningkatkan permeabilitas dengaan cara mereduksi ukuran partikel.
Kata Kunci : Meformin, uji disolusi, BCS III, permeabilitas
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jf.v17i1.20828
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v17i1.20828.g10053
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved